Liputan6.com, Los Angeles Tidak bisa dipungkiri, gelar Album of The Year dan Best Rock Album di Grammy Awards 2015 merupakan titik balik Beck sejak memulai karir di penghujung 1980-an.
Pasalnya, berkat kemenangan itu, namanya yang sempat tenggelanm di sepanjang 2000-an dapat kembali terangkat. Penjualan beberapa albumnya juga meningkat drastis.
Advertisement
Sebut saja diantaranya album Morning Phase yang bertambah hingga 60 ribu kopi sejak dirinya memegang piala. Kalau dijumlah, album ke-12 Beck itu kini sudah mencapai lebih dari 100 ribu kopi.
Kini, usai semua kemegahan itu berlalu, Beck kembali meluncurkan sebuah single baru yang diberi tajuk Dreams pada 15 Juni kemarin.
Komposisinya pun tergolong unik, bahkan jauh lebih bernuansa disko ketimbang lagu-lagu Beck sebelumnya. Di lagu ini, ia bekerjasama dengan Greg Kurstin dan Andrew Wyatt. Ketiganyalah yang memainkan semua instrumen di lagu tersebut.
"Kami mengawali lagu ini dengan sangat rock, hal-hal yang berbau Garage, seperti itulah. Tapi pada akhirnya, lagu ini menjadi sangat disko. rasanya seperti hybrid," kisah Beck dalam wawancaranya bersama salah satu radio di Los Angeles, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu.
Rencananya, usai merilis Dreams, Beck juga berencana meluncurkan album terbarunya dalam waktu dekat ini. Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, ia belum berminat untuk menyebutkan judul dan tanggal rilisnya.(Feb/Ade)