Liputan6.com, Tokyo Situs resmi untuk anime televisi Ushio & Tora (Ushio to Tora) telah merilis video promosi terbaru pada pekan lalu. Dalam cuplikan anime berjenis laga supranatural itu, terdapat beberapa bagian yang sangat mirip dengan intro kisah asli manga ciptaan Kazuhiro Fujita itu.
Melihat trailer yang diunggah akun YouTube TokumaJapan, pekan lalu, terdengar lagu tema anime ini yang diketahui betajuk Mazeru na Kiken oleh Kinniku Shojo Tai. Terdapat juga lagu untuk ending bertajuk Hero yang dibawakan Sonar Pocket.
Video ini juga memamerkan informasi seputar manga aslinya. Misalnya tulisan yang isinya 'Pemenang Shogakukan Manga Award ke-37 (1991)', 'Dipilih untuk "Japan Media Arts Top 100" Kategori Manga', 'Komik hit dengan peredaran lebih dari 30 juta kopi', dan 'Pengarang asli: Kazuhiro Fujita (Weekly Shonen Sunday terbitan Shogakukan).
Adegan promo memperlihatkan pemuda bernama Ushio yang berjumpa dengan Tora untuk pertama kalinya di gudang bawah tanah setelah iblis-iblis berkeliaran. Ushio pun mencabut rombak yang memaku tubuh Tora, dan rambut Ushio memanjang tiba-tiba. Semua yang ditampilkan dalam video tampak sangat mirip dengan versi manga.
Video ini juga mencatat bahwa serial anime akan mulai mengudara pada 3 Juli 2015 mendatang di Tokyo MX channel. Anime Ushio & Tora juga turut mengudara di saluran Sun TV, KBS Kyoto, dan TV Aichi pada 6 Juli dan di BS Fuji pada 7 Juli 2015.
Advertisement
Tasuku Hatanaka mengisi suara Ushio, sementara Rikiya Koyama ditunjuk sebagai Tora. Nama-nama lainnya mencakup Mikako Komatsu sebagai Asako, Kiyono Yasuno mengisi suara Mayuko, serta beberapa nama lain untuk mengisi karakter adaptasi manga.
Nama-nama lain seperti Ai Kayano, Ayahi Takagaki, dan Kana Hanazawa juga turut dilibatkan dalam anime ini. Satoshi Nishimura (Trigun, Hajime no Ippo) berada di bangku sutradara di bawah naungan MAPPA (Rage of Bahamut Genesis) dan perusahaan baru terkait, Studio VOLN. Toshiki Inoue (Death Note, Ranma 1/2) telah diminta menulis naskahnya, dan Tomoko Mori (Honoo no Kokuin, Juden Chan) menggarap desain karakternya.
Versi anime bukanlah yang pertama kali bagi cerita Ushio & Tora. Sebelumnya, kisah ini pernah dibuat ke dalam bentuk OVA (Original Video Animation atau video rumahan) sebanyak 10 episode dan satu episode khusus sejak 1992 hingga 1993.
Bagi yang belum mengetahui kisahnya, manga dan anime ini berkisar tentang Ushio yang memiliki nenek moyang pemberani hingga memaku dan mengurung sesosok iblis di sebuah kuil batu altar dengan Tombak Hewan legendaris. Namun, Ushio berpikir bahwa cerita yang disampaikan oleh ayahnya itu adalah sesuatu yang konyol.
Tetapi ketika ia menemukan sang monster di ruang bawah tanahnya sendiri, Ushio terpaksa harus menghidupkan kembali legenda keluarga. Demi menyelamatkan teman-teman dan keluarganya dari roh-roh yang menyerang, Ushio pun terpaksa melepaskan Tora dari penahanannya. Tetapi, Tora harus mampu membuktikan bahwa dirinya tidak lebih buruk dari sebuah kutukan.
Kazuhiro Fujita menerbitkan manga di Weekly Shonen Sunday sejak 1990 hingga 1996 sebanyak 33 volume dengan jumlah penerbitan mencapai 30 juta kopi. Selain itu, Fujita sempat menggambar dua buah chapter pendek Ushio & Tora pada 2012 demi meningkatkan pendanaan area yang hancur karena gempa pada Maret 2011.
Shogakukan berniat mencetak ulang serial manga aslinya secara komplit pada musim semi 2015. Di Indonesia, manga ini diterbitkan oleh M&C. Sayangnya, Ushio & Tora tidak berlanjut di tanah air setelah penerbitan edisi ke-10. (Rul/Fir)