Rem Transjakarta Blong, Ahok Marah Minta Ganti Semua Bus

Bus Transjakarta koridor VI jurusan Ragunan-Dukuh Atas menabrak sejumlah pengguna jalan di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 22 Jun 2015, 11:01 WIB
Ahok Transjakarta Busway (Liputan6.com/Sangaji)

Liputan6.com, Jakarta - Bus Transjakarta koridor VI jurusan Ragunan-Dukuh Atas menabrak sejumlah pengguna jalan di kawasan Mampang, Jakarta Selatan. Bus yang diduga mengalami rem blong itu menabrak 4 sepeda motor dan 4 mobil serta pejalan kaki.

Mengetahui hal itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok langsung naik pitam. Dia menilai, bus lama Transjakarta yang kini masih beroperasi sudah tidak layak lagi digunakan untuk melayani masyarakat.

"Itu mesti ganti. Makanya saya bilang semua bus itu enggak bisa lagi dipakai, ganti yang baru, yang kualitasnya baik," tegas Ahok di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (22/6/2015).

Ahok mengatakan, buruknya komponen dan suku cadang pada bus Transjakarta karena service tidak dilakukan dengan baik. Para operator bus hanya menerima uang service tapi tidak digunakan semestinya. Karena itu, dia ingin Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) yang men-service bus-bus itu.

"Yang service-nya dijamin ATPM, kita enggak mau lagi operator yang service," lanjut mantan Bupati Belitung Timur itu.

Ahok ingin uang yang diberikan kepada operator nantinnya diserahkan kepada ATPM. Standar itu pula yang diberlakukan setelah bus-bus baru beroperasi.

"Jadi uang komponen service operator itu mau kita pegang dibayarkan ke ATPM. Jadi kita enggak mau kasih ke pengusahanya. Nanti dia enggak mau ganti. Mungkin remnya harus ganti dia enggak mau ganti," pungkas Ahok. (Mut/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya