Liputan6.com, Jakarta - Novel Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Rais dan Rangga Almahendra akan segera diadaptasi ke layar lebar. Maxima International berencana untuk memfilmkan novel tersebut sebagai lanjutan cerita 99 Cahaya di Langit Eropa.
"Film ini dijadwalkan syuting Oktober nanti. Kita akan mengambil lokasi syuting di tiga kota besar di Amerika Serikat, yakni New York, Washington DC, dan San Fransisco," ucap Yoen K selaku Eksekutif Produser Maxima Internasional saat ditemui di Istanbul Turki Restaurant, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, akhir pekan kemarin.
Advertisement
Dalam film tersebut, Maxima International menyesuaikan dengan isi novel yang tak lagi menceritakan sudut pandang Islam dari hal-hal konvensional seperti dilema halal-haram dan poligami.
"Tetapi akan lebih banyak dibahas secara global. Seperti dinamika sosial dunia Islam pasca runtuhnya menara WTC," ungkap dia.
Berbeda dengan 99 Cahaya di Langit Eropa yang diarsiteki sutradara Guntur Soeharjanto, Bulan Terbelah di Langit Amerika akan digarap sutradara kawakan Rizal Mantovani.
Line up pemain dan bintang di film ini juga masih mengandalkan kualitas akting Acha Septriasa, Abimana Aryasatya, dan Nino Fernandez.
"Film ini sudah disiapkan sejak dua sampai tiga bulan yang lalu. Sampai sekarang pun masih proses. Sama dengan 99 Cahaya di Langit Eropa, film ini akan kita rilis pada 5 Desember mendatang," tambah Ody Mulya, selaku produser Maxima Internasional. (Gie/Ade)