Kemenpora Pastikan Bertemu PSSI Besok

Menpora Imam Nahrawi dijadwalkan akan memimpin pertemuan tersebut.

oleh Risa Kosasih diperbarui 22 Jun 2015, 16:45 WIB
Menpora Imam Nahrawi (kiri – hadap lensa) memimpin pertemuan dengan 18 klub PSSI dan PT Liga Indonesia di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (27/4/2015). Pertemuan berlangsung tertutup dan berakhir tanpa keputusan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Kepala Komunikasi Publik Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot S. Dewa Broto, menegaskan bahwa pertemuan dengan PSSI tetap akan berlangsung sesuai dengan tenggat. Seperti desakan Komisi X DPR pertemuan harus digelar pada 23 Juni 2016.

Menurut Gatot, ada dua poin yang menjadi topik utama pertemuan tersebut, yakni SK Menpora No. 01307 serta sanksi FIFA yang jatuh pada 30 Mei lalu.

Ditemui di Graha Pemuda dan Olahraga, Senin (22/6/2015) siang, Gatot belum memastikan apakah undangan untuk pengurus PSSI sudah dikirim atau belum.

"Kami tidak berani untuk tak mematuhi apa yang jadi desakan dari DPR. Kalau tempatnya jelas di Kemenpora, besok siang. Harusnya hari ini atau paling lambat nanti malam undangan tersebut sudah dikirim," kata Gatot membuka pembicaraan.

"Agendanya dua poin seperti yang disebut Komisi X, pertama soal kelanjutan kompetisi lalu tentang bagaimana agar sanksi FIFA segera dicabut," kata Gatot menambahkan.

Menpora Imam Nahrawi dijadwalkan akan memimpin pertemuan tersebut. Namun, Gatot yang juga mantan anggota Tim Sembilan tersebut, tak menjanjikan media bisa meliput dialog dua kubu itu. Apalagi, dirinya belum memastikan siapa saja undangan yang akan hadir besok.

"Kalau menurut SK pembekuan sudah jelas siapa, pasti kami akan undang PSSI. Paling tidak nanti malam sudah ketahuan siapa-siapa saja yang akan kami undang," kata staf Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora lagi.

"Soal judulnya dalam pertemuan dengan Komisi X itu kepada PSSI. Tapi, kepada siapanya belum saya cek belum lanjut. Kami yang jelas mengundang pengurus PSSI, terserah mereka yang menerjemahkan siapa saja yang diundang," pungkasnya.(Ris/Ian)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya