Liputan6.com, Montreal - Beberapa tahun yang lalu, dunia dibuat tercengang dengan lahirnya Segway, suatu kendaraan dua sumbu yang dapat berdiri tegak. Kemudian, muncullah kendaraan roda tunggal seperti Solowheel dan OneWheel yang membuktikan bahwa kendaraan roda tunggal juga bisa dibuat.
Seorang wiraswastawan dari Montreal, Kanada, yang bernama Carl Dagenais ikut serta meramaikan kendaraan roda tunggal itu dengan ciptaannya bernama Moto Pogo.
Advertisement
Sebagaimana halnya dengan Segway, pengguna Moto Pogo mencondongkan tubuhnya ke depan untuk menggerakkan kendaraan bergerak maju dan sebaliknya, mencondongkan tubuh ke belakang untuk memperlambat kendaraan.
Beberapa pengindra giroskopik di dalam kendaraan memastikan bahwa pengendaranya tetap tegak di atas roda dengan cara kompensasi titik berat keseluruhan.
Dikutip dari Kickstarter, Selasa (23/6/2015), kendaraan itu menggunakan baterai litium bertegangan 60 volt dengan arus 10 ampere untuk menggerakkan motor berdaya 500 watt.
Dengan demikian, kecepatan tertingginya dapat mencapai 25 kilometer/jam. Pengisian baterai berlangsung antara 3 hingga 5 jam. Sekali pengisian, daya baterai dapat mencukupi untuk 30 kilometer.
Adapun video yang tercantum di sini aslinya diunggah oleh pengguna Sev Seven. (Alx/Ans)