Liputan6.com, Jakarta - Direktur Kepolisian Air (Polair) Polri, Brigjen Chaerul Noor, akan menindak tegas anggotanya yang terlibat menyelundupkan narkotika jenis sabu seberat 10,29 kilogram beberapa waktu lalu. Dia juga akan kooperatif dan menyerahkan proses hukum anggotanya tersebut ke Badan Narkotika Nasional (BNN).
Beberapa waktu lalu, BNN menangkap anggota Polair berinisial MO (50) yang bertugas di Kesatuan Polair Belawan, Sumatera Utara. MO ditangkap di daerah Tanjung Balai, Tanjung Gusta, Sumatera Utara pada 10 Juni lalu. BNN menyita 10,29 kilogram sabu dan 147 butir ekstasi dari tangannya.
"Segala proses kita serahkan dan kita percayakan ke BNN untuk ditindak lebih lanjut. Dan polres setempat sesuai area tugasnya," ujar Chaerul Noor di Markas Polair Polri, Tanjung Priok, Jakarta Pusat, Senin (22/6/2015).
Dia menegaskan akan menindak seluruh anggotanya yang melanggar hukum dan kode etik. Dia bahkan tidak segan memecat anggotanya tidak dengan hormat.
"Semua kita tindak tegas. Baik melanggar hukum maupun kode etik akan kita PTDH (Pemecatan Tidak Dengan Hormat). Sementara proses hukum terus berlanjut," ungkap Chaerul.
Ditpolair Mabes Polri sudah memberhentikan 2 anggotanya yang lain dengan tidak hormat karena masalah indisipliner. Hal itu dilakukan karena 2 anggotanya itu mangkir dari tugas selama 345 hari.
Keduanya yakni Bripda Pardi Surasa dan Bharada Teghar Febrianto. Bripda Pardi Surasa merupakan Ba Provos Ursumda Subbagremin Ditpolair Baharkam Polri dan Bharada Teghar Febrianto adalah Tatek KP Alap Alap 4008 Satrolnus Ditpolair Baharkam Polri.
Menurut dia, semua upaya dilakukan sebagai tindakan pembenahan internal. "Pembersihan internal, mereka indisipliner, karena itu bagian dari program 100 hari Kapolri," pungkas Chaerul. (Bob/Ans)
Anggota Selundupkan Sabu, Polair Serahkan Proses Hukum pada BNN
MO ditangkap di daerah Tanjung Balai, Tanjung Gusta, Sumatera Utara pada 10 Juni. BNN menyita 10,29 kilogram sabu dan 147 butir ekstasi.
diperbarui 23 Jun 2015, 06:44 WIBSejumlah tersangka dan barang bukti sabu ditunjukkan saat gelar perkara di Kantor BNN, Jakarta, Jumat (11/6/2015). Petugas BNN berhasil mengungkap peredaran narkoba di Tebet, Jakarta dengan barang bukti sabu seberat 150 gram. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Resep Pepes Tahu Kemangi: Hidangan Lezat dan Sehat Khas Nusantara
Tak Perlu Khawatir, Menko Zulhas Pastikan Harga Bapok di Makassar Tetap Terjangkau
Saksikan FTV Kisah Nyata Siang Spesial di Indosiar, Jumat 17 Januari Via Live Streaming Pukul 12.00 WIB
Ciri-Ciri Kepribadian Ganda: Memahami Gangguan Identitas Disosiatif
Cara Mendapatkan Kode Referral: Panduan Lengkap dan Bermanfaat
Memahami Pola Kepribadian Intuitive: Karakteristik, Kelebihan dan Tantangannya
Begini Kinerja Industri Pengolahan Triwulan IV 2024
Memahami Kepribadian INFJ Pria: Karakter Unik dan Langka
Murid Valentino Rossi Merasa Bangga Bergabung dengan Tim Pabrikan Aprilia
Ini Sosok CEO Baru XLSmart, Perusahaan Gabungan XL dan Smartfren
Pj Gubernur Nana Sambut Positif Target Produksi Padi 11,8 Juta Ton di Jateng pada 2025
Cek 16 Kepribadian: Panduan Lengkap Memahami Diri