Top 5 Bisnis: Menteri Susi Cabut Izin Usaha Dwikarya Terpopuler

Berikut lima artikel yang paling menyita perhatian pembaca di kanal bisnis pada Senin 22 Juni 2015.

oleh Agustina Melani diperbarui 23 Jun 2015, 09:30 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti mengikuti rapat kerja dengan Komisi IV DPR di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (1/4). Raker tersebut membahas pelaksanaan kegiatan KKP tahun anggaran 2015. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan  (KKP) mencabut izin usaha perikanan milik PT Dwikarya Reksa Abadi yang mengoperasikan kapal berbendera Panama dan bermitra dengan PT Antartica Segara Lines.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengatakan, pencabutan ini sebagai buntut dari tindak illegal, unreported and unregulated (IUU) fishing perusahaan tersebut di wilayah perairan Indonesia.

Artikel Menteri Susi Cabut Izin Usaha Dwikarya telah menyedot perhatian pembaca pada edisi Senin 22 Juni 2015. Tak hanya ketegasan Menteri Susi saja yang menarik perhatian, tipe bos yang buruk dan cara mengatasinya juga menyita perhatian.

Ingin tahu artikel mana yang terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com? Berikut lima artikel pilihannya:

1.

Kementerian Kelautan dan Perikanan  (KKP) mencabut izin usaha perikanan milik PT Dwikarya Reksa Abadi yang mengoperasikan kapal berbendera Panama dan bermitra dengan PT Antartica Segara Lines.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengatakan, pencabutan ini sebagai buntut dari tindak illegal, unreported and unregulated (IUU) fishing perusahaan tersebut di wilayah perairan Indonesia.

2.

Bos yang buruk ibarat polusi di tempat kerja. Beberapa berperilaku dengan sangat jelas, ada juga yang puas memanipulasi karyawan supaya bisa mendapat kesuksesan untuk diri sendiri.

Terlepas dari cara apapun, bos yang buruk menyebabkan kerusakan fatal untuk perusahaan dan karyawan. Mereka hanya menghalangi kinerja orang lain dan menciptakan stres yang tidak perlu.

Stres seperti ini tidak baik untuk kesehatan Anda. Beberapa studi menemukan bekerja dengan bos yang buruk meningkatkan serangan jantung bagi karyawannya sebanyak 50 persen.

3.
Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) akan mengubah kebijakan penyaluran subsidi listrik dari barang menjadi langsung dalam bentuk tunai ke rumah tangga sasaran, yakni pelanggan listrik 450 VA sampai 900 VA. Upaya ini dilakukan agar konsumsi listrik masyarakat golongan tersebut tidak terganggu.

4.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengaku terkejut dengan pergantian Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Tommy Soetomo oleh Sulistyo Wimbo Hardjito.

Keterkejutan tersebut didasarkan pada tidak tepatnya momen pergantian tersebut. Tidak tepatnya lebih karena kedua perusahaan tersebut merupakan perusahaan pengelola transportasi, yaitu transportasi udara dan laut yang akan hadapi musim mudik.

5.

Menteri Keuangan (Menkeu), Bambang Brodjonegoro memberikan pembelaan atas pernyataan Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II), RJ Lino yang menyalahkan 8 instansi terkait lambatnya waktu bongkar muat (dwelling time) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.  (Ahm/)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya