Relawan menempelkan kertas identifikasi pada setiap jenazah korban gelombang panas di sebuah kamar mayat di Karachi, Pakistan, Senin (22/6). Fenomena gelombang panas yang mendera Pakistan telah menewaskan setidaknya 122 orang. (REUTERS/Akhtar Soomro)
Seorang relawan duduk di dekat jendela sambil menunggu sejumlah jenazah korban gelombang panas untuk diidentifikasi, di sebuah kamar mayat di Karachi, Pakistan, Senin (22/6/2015). (REUTERS/Akhtar Soomro)
Seorang kerabat duduk dekat jenazah korban gelombang panas sambil menungggu ambulans, di sebuah kamar mayat di Karachi, Pakistan, Senin (22/6). Fenomena gelombang panas yang mendera Pakistan telah menewaskan setidaknya 120 orang. (REUTERS/Akhtar Soomro)
Relawan memindahkan tubuh salah satu jenazah korban gelombang panas usai diidentifikasi, di sebuah kamar mayat di Karachi, Pakistan, Senin (22/6/2015). (REUTERS/Akhtar Soomro)
Relawan mencari salah satu jenazah korban gelombang panas, di sebuah kamar mayat di Karachi, Pakistan, Senin (22/6). Fenomena gelombang panas yang mendera Pakistan telah menewaskan setidaknya 120 orang. (REUTERS/Akhtar Soomro)