Liputan6.com, Jakarta - GM Marketing Operation Region (MOR) V (Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara) Pertamina Ageng Giriyono mengatakan, pihaknya akan menambah stok elpiji 3 kilogram (Kg). Hal tersebut mengingat kebutuhan elpiji akan meningkat di awal Ramadan, hari raya Idul Fitri dan pasca Idul Fitri.
"Sebagai antisipasi peningkatan konsumsi, maka kami akan menyiapkan penambahan stok elpiji 3 Kg hingga 10 persen atau 109.737 Metrik Ton (MT) per bulan dibandingkan konsumsi normal sebesar 99.761 MT per bulan," tutur Ageng Giriyono, seperti ditulis Selasa (23/6/2015).
Advertisement
Dia menambahkan, pihaknya akan menginstruksikan kepada semua SPBE dan agen untuk meningkatkan stok elpiji dan menambah waktu pelayanan. Pertamina juga akan menunjuk beberapa agen Satgas dan Pangkalan Siaga yang tetap buka pada Lebaran.
"Sedangkan untuk mengantisipasi pangkalan elpiji yang tutup pada saat Idul Fitri, maka kami akan menyediakan elpiji 3 kg dan 12 kg di 460 SPBU yang tersebar di wilayah Jatim Balinus (Bali, Nusa Tenggara) sehingga masyarakat tetap bisa mendapatkan elpiji sesuai kebutuhannya," ujar Ageng.
Selain itu, Pertamina juga menyiagakan 18 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) kantong yang tersebar di Jawa Timur, dan Nusa Tenggara sebagai antisipasi kendala kemacetan.
"Stok elpiji di Depot elpiji secara konsisten akan terus dipertahankan di level aman melalui suplai dari kilang Refinery Unit IV Cilacap, Refinery Unit V Balikpapan, dan impor lewat Terminal BBM Tuban Jawa Timur," kata Ageng. (Dian K/Ahm)
