REVIEW The Age of Adaline, Sekuat Apa Wanita Cantik Hidup Abadi?

The Age of Adaline mungkin saja bisa menjawab pertanyaan mengenai apa yang dirasakan wanita cantik saat menjalani hidup abadi.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 23 Jun 2015, 12:20 WIB
The Age of Adaline mungkin saja bisa menjawab pertanyaan mengenai apa yang dirasakan wanita cantik saat menjalani hidup abadi.

Liputan6.com, Jakarta Kisah cinta dan romansa menjadi tema yang menarik di hampir semua judul film. Terkadang, bumbu fantasi pun turut menghiasi. Namun, apa jadinya kalau bumbu asmara dalam film dibalut dengan tema kehidupan abadi seorang wanita?

The Age of Adaline mungkin saja bisa menjawab pertanyaan itu. Dalam film ini, kita akan mengikuti kisah cinta seorang wanita cantik bernama Adaline Bowman (Blake Lively) yang tanpa sengaja mampu hidup abadi.

The Age of Adaline mungkin saja bisa menjawab pertanyaan mengenai apa yang dirasakan wanita cantik saat menjalani hidup abadi.


Adaline, tinggal di sebuah apartemen di San Fransisco. Anjing adalah hewan kesayangannya. Ia bekerja di perpustakaan kota. Namun, satu hal yang janggal dari sang wanita cantik itu adalah usianya yang sudah mencapai 107 tahun dengan wajah usia 20-an.

Lahir tepat di Tahun Baru 1908, Adaline telah menikah dan memiliki anak. Sayangnya, ia terpaksa bercerai dari sang suami. Pada satu malam, sebuah salju turun secara misterius ketika ia mengemudi ke rumah orangtuanya.

The Age of Adaline mungkin saja bisa menjawab pertanyaan mengenai apa yang dirasakan wanita cantik saat menjalani hidup abadi.


Adaline lalu mengalami kecelakaan hingga jatuh ke dalam air dan tersambar petir. Kejadian itu membuatnya selalu berusia 29 tahun. Setelah menyadari keanehannya, ia pun langsung menjadi perhatian aparat hingga membuatnya dikejar-kejar. Hal tersebut membuat Adaline menjadi pelarian dan harus berpindah tempat sambil berganti nama untuk menyamar.

Akhirnya pada masa sekarang, Adaline menemukan cinta barunya. Namun hal itu bukan tanpa halangan. Hubungan cintanya di masa kini ternyata menyeretnya kembali ke dalam kenangan indah di masa lalu. Adaline pun harus memutuskan apakah ia akan berlari lagi atau memilih untuk berumah tangga dalam bayang-bayang kehidupan keabadian.

The Age of Adaline mungkin saja bisa menjawab pertanyaan mengenai apa yang dirasakan wanita cantik saat menjalani hidup abadi.


Melihat nuansa drama yang disajikan dalam The Age of Adaline, kita akan merasakan bagaimana kuatnya sang wanita dalam menjalani kehidupan selama lebih dari 100 tahun. Momen yang dilalui oleh Adaline selama melakukan petualangan hidupnya, terlihat sangat mengharukan.

Belum lagi akting memukau Blake Lively yang mampu memancarkan ekspresi ketegaran dari wajah Adaline. Di sini kita juga melihat akting Michiel Huisman sebagai Ellis Jones, kekasih Adaline. Penampilan Harrison Ford sebagai William Jones, pria yang membawa memori Adaline ke masa lalu pun terlihat sangat istimewa.

Menariknya, kita juga diberikan penjelasan ilmiah mengenai proses keabadian Adaline di dalam tubuhnya. Beberapa adegan kilas balik juga menjelaskan kisah cinta tersembunyi Adaline yang belum diungkap di awal cerita, menjadikan film ini memiliki kesan sangat manis.

The Age of Adaline mungkin saja bisa menjawab pertanyaan mengenai apa yang dirasakan wanita cantik saat menjalani hidup abadi.


Keunikan lainnya, film ini adalah mampunya sang sutradara, Lee Toland Krieger dalam menata lokasi yang bertempat di awal abad 20 dan awal abad 21 secara bersamaan. Sebelumnya tak banyak film bernuansa drama romansa yang menggunakan konsep tersebut.

The Age of Adaline setidaknya telah mempermanis layar bioskop dunia dengan tema yang romantis dan mengharukan. Kini filmnya tayang di Indonesia. Bagi yang mengharapkan tontonan romantis bersama pasangan, The Age of Adaline menjadi pilihan yang sangat tepat. (Rul/Ade)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya