Janin, Lebih Merespon Sentuhan atau Suara?

Komunikasi bisa terjadi antara ibu dan anak meski masih di dalam kandungan.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 23 Jun 2015, 19:30 WIB
Ibu Hamil

Liputan6.com, New York- Meski masih di dalam kandungan, para ibu senang melakukan interaksi dengan buah hatinya. Lewat sentuhan, nyanyian atau cerita dari ibu biasanya janin akan memberikan respon lewat gerakan. Namun di antara semua hal tersebut, aktivitas ibu mana yang memunculkan respon terbesar pada bayi?

Untuk mengetahui hal tersebut dilakukan penelitian kecil melihat perilaku yang membuat respon terbesar pada janin mulai dari suara ibu lewat cerita, usapan ibu, dan diam saja. Sebanyak 23 wanita hamil dengan usia kandungan minggu ke 21 dan 33, mereka masuk ke sebuah ruangan gelap kemudian melakukan tiga hal tersebut.

Saat ibu melakukan tiga hal tersebut, para peneliti menggunakan sonografi untuk mengetahui respon janin. Ternyata, kala ibu mengusap perutnya yang besar, gerakan janin terutama pada lengan, kepala dan mulut lebih banyak dibandingkan kala ibu menceritakan sesuatu maupun tidak melakukan sesuatu.

"Meski masih spekulatif untuk menyarankan, namun berdasarkan hasil temuan kami, gerakan janin tersebut merupakan tanggapan janin terhadap sentuhan ibu yang artinya memang gerakan responsif janin yang disengaja," terang penulis yang penelitiannya dipublikasikan dalam Jurnal PLoS ONE.

Lalu, janin lebih suka sentuhan pada trisemester ketiga dibandingkan kedua. Para peneliti memprediksi hal ini disebabkan sensitivitas kulit janin yang semakin baik seperti dilansir laman Time, Selasa (23/6/2015).

Berhubung ini masih penelitian kecil, kesimpulan pasti bahwa sentuhan merupakan respon terbaik dibandingkan cerita tidak dapat dibuat. Namun, yang pasti hasil penelitian membuktikan komunikasi bisa terjadi antara ibu dan anak meski masih di dalam kandungan.

 

Baca Juga:

Ibu Hamil Stres, Bayi di Kandungan jadi Sering Sentuh Wajah

6 Fakta Menakjubkan Arti Tendangan Bayi di Perut

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya