Liputan6.com, Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat Real Estate Indonesia (REI) yang dipimpin oleh Ketua DPP REI Eddy Hussy hari ini menemui Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuldjono yang mendampingi Presiden, REI mengusulkan penyederhanaan perizinan pembangunan perumahan terutama untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
"Ttentang perizinan, seperti biasa, Pak Presiden menyampaikan soal prizinan adalah tanggung jawab pemerintah untuk menyederhanakan," kata Basuki di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (23/6/2015).
Dijelaskannya saat ini ada setidaknya 20 hingga 40 perizinan yang harus dilalui para pengembang jika ingin membangun perumahan. REI mengusulkan untuk dapat disederhanakan hanya 10 perizinan.
Dalam pembangunan rumah MBR, REI pada tahun ini akan membangun rumah dengan tipe 36 mencapai 247 ribu rumah di beberapa wilayah di Indonesia. Untuk itu usulan penyederhanaan perizinan tersebut akan segera ditindak lanjuti oleh Jokowi.
"Sebenarnya REI itu tidak harus bangun rumah MBR, tapi mereka merasa bertanggung jawab untuk turut membangun itu demi mengurangi back log," papar Basuki.
Seperti diketahui, dalam era kepemimpinannya Jokowi mengaku akan membangun perumahan MBR sebanyak mungkin demi mengurangi back log yang ada saat ini mencapai 12,5 juta.
Untuk tahun 2015, Jokowi menargetkan mampu membangun rumah MBR sebanyak 1 juta rumah. Rumah MBR tersebut memiliki ketentuan kepemilikan yang ringan seperti DP hanya 1 persen dan bunga yang cukup rendah. (Yas/Ndw)
Temui Jokowi, Pengembang Minta Penyederhanaan Izin Properti
Dewan Pimpinan Pusat Real Estate Indonesia (REI) menemui Presiden RI Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta.
diperbarui 23 Jun 2015, 13:15 WIBIlustrasi (Istimewa)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Ampuh Menyimpan Kemiri Agar Tidak Bau Tengik
Prabowo Gelar Sidang Kabinet Hari Ini, Bahas soal Hasil Kunjungan ke China hingga Amerika
Melihat Dampak Penipuan di Sektor Keuangan Terhadap Ekonomi
Hasil Quick Count Pilkada Bengkulu Terbaru 2024, Calon Petahana sekaligus Tersangka KPK Rohidin Mersyah Kalah
Hasil Quick Count Pilkada Ciaimis, Herdiat-Yana Kantongi 89,18% dari Kotak Kosong
Alasan Prabowo Tunjuk Mayjen TNI Ariyo Windutomo jadi Kepala Sekretariat Presiden
Beli Emas di DANA: Cara Mudah dan Aman Berinvestasi
Sholat Hajat Jam Berapa? Panduan Lengkap Waktu & Tata Cara yang Benar
2 Perkara Khusus yang Dapat Membatalkan Sholat Jumat, Apa Saja Itu?
Makan Enak Tetap Langsing dengan Menu Rendah Karbohidrat
IShowSpeed Gagal Move On, Kembali Sebut Indonesia Sebagai Negara Paling Gila Baginya
Rumania Perintahkan Penghitungan Ulang Suara Setelah TikTok Diduga Dukung Capres Tertentu