Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) meningkatkan pasokan elpiji bersubsidi 3 kilogram (Kg) dan non subsidi 12 Kg. Hal tersebut untuk menjaga pasokan saat Ramadan.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina, Wianda Pusponegoro mengatakan, peningkatan pasokan elpiji tersebut hampir dilakukan di seluruh wilayah Indonesia seperti di Aceh dan Sumatra Utara. Selama Ramadan, pasokan elpiji 3 Kg meningkat 7 persen sebesar 49,404 Metric Ton, dan naik 4 persen jelang Ramadan.
Advertisement
"Antisipasi kebutuhan Ramadan dan Lebaran. Pertamina tambah pasokan elpiji 10 – 18 persen di wilayah Sumbagsel," kata Wianda, di Jakarta, Selasa (23/6/2015).
Wianda menambahkan, Pertamina menambah pasokan elpiji 3 Kg sebanyak 10 persen atau 75,010 MT di wilayah Jakarta, Jawa Barat dan Banten selama Ramadan. "Tambahan pasokan sebesar 6-12 persen dari kebutuhan tiap bulan juga dilakukan di Jawa Tengah," tutur Wianda.
Ia melanjutkan, Pertamina tambah pasokan elpiji 3 kg sebanyak 9.976 MT di Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara untuk Ramadan dan Idul Fitri.
Sedangkan di seluruh Kalimantan selama Ramadan, Pertamina tingkatkan pasokan elpiji 3 kg sebanyak 11 persen dan elpiji 12 kg sebanyak 26 persen.
"Pertamina tambah pasokan epiji sebanyak 15 persen atau 3.821 MT selama Ramadan di Sulawesi. Pertamina jaga pasokan hingga 17 hari di Maluku dan Papua. Stok elpiji naik 5 persen dari rata-rata normal menjadi 10,2 MT," kata Wianda. (Pew/Ahm)