Sidak Ramadan, Rano Karno Temukan Kolang Kaling Berformalin

Tidak hanya itu, petugas juga menemukan pacar cina yang mengandung zat kimia berbahaya.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 23 Jun 2015, 17:48 WIB
Kolang kaling menjadi incaran pembeli karena dagingnya yang empuk dan rasanya yang manis, Jakarta, Selasa (1/7/2014) (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Serang - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten Rano Karno menggelar inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Induk Rau (PIR), Kota Serang, Provinsi Banten. Dalam sidak di bulan Ramadan 1436 Hijriah ini, ditemukan sejumlah makanan berformalin.

Makanan yang mengandung formalin di antaranya kolang-kaling, tahu kuning, tahu putih, dan agar-agar.

"Kita uji langsung dan diproses makanannya, seperti tahu putih dan kuning, kolang kaling serta agar-agar positif berformalin dengan kadar 0,1 persen," kata Kepala Seksi (kasie) Penyehat Lingkungan dan Pengawasan Makanan Dinas Kesehatan Banten, dr Rustinah, usai menguji sejumlah makanan di Pasar Induk Rau, Selasa (23/06/2015).

Tidak hanya itu, petugas juga menemukan pacar cina yang mengandung zat kimia berbahaya. "Kita akan lakukan pembinaan kepada para pedagang untuk tidak menggunakan bahan-bahan berbahaya seperti itu," tegas Rustinah.

Sedangkan Rano Karno meminta jajarannya menindak tegas pedagang nakal yang menggunakan formalin dan zat kimia berbahaya dalam makanan.

"Sikapi langsung, berikan surat peringatan kepada pedagang. Jika membandel, usut melalui hukum biar kapok," kata Rano Karno. (Sun/Nrm)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya