Olahraga Apa yang Dianjurkan Selama Puasa?

Latihan aerobik dengan intensitas sedang seperti jogging, bersepeda, treadmill dianjurkan untuk tetap dilakukan selama bulan ramadan.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 24 Jun 2015, 04:00 WIB
Treadmill yang dapat digunakan untuk berjalan cepat, jogging, dan berlari, sangat bermanfaat untuk para wanita.

Liputan6.com, Jakarta - Tubuh akan tetap fit meski kita berolahraga saat sedang berpuasa. Justru, melakukan aktivitas fisik dalam keadaan perut kosong tanpa asupan makanan dan minuman selama 13 jam, memudahkan kita membakar lemak-lemak membandel di tubuh.

Ada banyak jenis olahraga yang dapat kita lakukan selama di bulan ramadan. Terpenting, kita harus tahu kapasitas diri sendiri, serta tidak memaksakan kehendak. Perlu dicatat, sekali pun tubuh mampu mengerjakannya, kita tetap harus memberikannya waktu istirahat selama 1 sampai 3 hari dalam seminggu.

Denny Santoso, Pakar Diet dan Fitnes sekaligus Owner Dunia Fitness mengatakan, latihan aerobik dengan intensitas sedang seperti jogging, bersepeda, treadmill dianjurkan untuk tetap dilakukan selama bulan ramadan. Terserah, mau di pagi hari atau menjelang waktu berbuka.

"Jangan terlalu berat ketika latihan sebelum berbuka, karena tekanan darah menurun dan bisa menyebabkan kepala pusing," kata Denny kepada Health Liputan6.com, Selasa (23/6/2015)

Untuk latihan beban, Denny menganjurkan dilakukan setelah berbuka puasa. Idealnya, 30 sampai 40 menit dan sesuaikan beban angkatan dengan kemampuan fisik.

"Untuk jumlah set dan repetisi, umumnya tidak berubah. Mungkin beban yang diangkat sedikit lebih ringan seperti biasa, ketika tidak berpuasa," kata dia menerangkan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya