Ketua DPR: Silaturahmi di Bulan Ramadan Jalin Persatuan KMP-KIH

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah petinggi negara menggelar acara buka puasa bersama (bukber) di rumah dinas Ketua DPR Setya Novanto. Acara serupa sebelumnya juga digelar di rumah Ketua MPR Zulkifli Hasan.

Acara ini dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden ‎Jusuf Kalla bersama sejumlah Menteri Kabinet Kerja. Selain itu, sejumlah anggota DPR/MPR dan petinggi partai politik juga ikut hadir dalam acara silaturahmi ini.

Dalam sambutannya, Setya berharap acara buka bersama ini bisa menjadi momentum persatuan dan kekompakan antara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) dalam membangun bangsa dan negara.

‎"Mari kita tingkatkan silaturahim terutama di bulan Ramadan untuk menjalin persatuan. Kehadiran KIH dan KMP ini merupakan bentuk persatuan dan kesatuan yang luar biasa," ujar Setya di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Selasa (23/6/2015).

‎Politisi Partai Golkar itu mengaku masih mengingat pesan Presiden Jokowi saat acara buka puasa bersama pada hari pertama Ramadan.

"Presiden mengatakan kepada kita semua, jangan lupa tingkatkan silaturahmi. Itu yang saya ingat," papar dia.

‎Karena itu, Setya berharap acara seperti ini sering dilakukan. Selain untuk silaturahmi, juga untuk meningkatkan persatuan antara pemerintah dan elite politik demi membangun bangsa dan negara.

Setya ‎juga menginformasikan bahwa Rabu 24 Juni esok, acara buka bersama akan digelar di rumah Ketua DPD Irman Gusman. Diharapkan semua petinggi negara dan para elit politik hadir dalam acara tersebut.

"Sebelumnya kita ‎sudah buka bersama di rumah Pak Zulkifli Hasan. Besok kita (buka bersama) di rumahnya Pak Irman Gusman," tutur Setya.

‎Dalam acara ini, hadir pula sejumlah menteri Kabinet Kerja. Di antaranya, Puan Maharani, Ignasius Jonan, Ferry Mursyidan Baldan, Yuddy Krisnandi, ‎Hanif Dhakiri, Retno LP Marsudi, Ketua KPK Taufiequrachman Ruki, dan Ketua KPU Husni Kamil Manik.

Sejumlah petinggi partai politik juga turut hadir. Seperti Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketum Partai Golkar versi Munas Ancol Aburizal Bakrie, Ketum Partai Hanura ‎Wiranto, Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo, politisi Partai Demokrat Edhy Baskoro, politisi Partai Golkar Yorrys Raweyai, dan Zainuddin Amali. (Ali/Ian)