Liputan6.com, Surabaya - Menteri Pertanian Republik Indonesia Amran Sulaiman menargetkan produksi beras di Provinsi Jawa Timur (Jatim) bisa mencapai 500 ribu ton hingga Juli 2015.
Dia mengatakan target itu bisa dicapai asalkan dibantu anggota TNI AD untuk membeli beras langsung ke produsen atau petani. Dan Bintara pembina desa (Babinsa) wajib mengawal kebijakan ini.
"Kita tanggalkan egoisme sektoral, mari bersama turun sawah, tanam, panen, dan jadi swasembada padi," tutur Menteri Amran setelah acara rapat koordinasi penyerapan gabah atau beras di Balai Prajurit Makodam V/ Brawijaya, Selasa (23/6/2015) malam.
Dengan Babinsa membeli langsung padi ke petani, lanjut dia, akan memutus mata rantai distribusi beras ke masyarakat. Kementan melalui Babinsa dan didampingi Bulog membeli padi kualitas medium dan premium dari petani. Untuk harga mengacu Harga Pembelian Pemerintah (HPP) dan komersil.
Sinergitas antara Kementan dengan TNI, sudah berlangsung sejak sebelum dirinya menjadi menteri. Kerjasama dikuatkan payung hukum berupa Memorandum of Understanding (MoU).
"Menyikapi kemarau, akan kita bagikan pompa tambahan 20 ribu unit dalan waktu dekat. Kita lihat titik kekurangan air di mana, langsung kirim pompa," tandasnya.
Sementara itu, Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Eko Wiratmoko mengatakan, selain pendampingan pihaknya juga melakukan sosialisasi tanam.
"Anggota kami juga menangkapi penyelewengan pupuk subsidi yang dijual dengan harga umum atau dijual ke yang tidak berhak. Babinsa sudah kami arahkan. Yang berprestasi kami beri penghargaan," katanya.
Sedangkan Kadivre Bulog Jatim Witono yakin produksi padi di Jatim bisa tercapai pada bulan Juli mendatang.
"Produktifitas akan melimpah. Gubernur bersurat ke bupati atau wali kota untuk dukung panen, dan mulai hari ini akan ada produksi padi 5.000 ton per hari. Ini seiring diterimanya surat gubernur oleh bupati atau wali kota untuk menyerap hasil panen," pungkasnya. (Dian Kurniawan/Ndw)
Mentan Bidik Produksi 500 Ribu Ton Beras dari Jatim
Menteri Pertanian Amran Sulaiman menargetkan produksi beras di Jawa Timur bisa mencapai 500 ribu ton hingga Juli 2015.
diperbarui 24 Jun 2015, 01:36 WIBAndi Amran Sulaiman (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 22 Januari 2025
Terungkap, Menteri Prabowo yang Punya Harta Kekayaan Mencapai Rp5,4 Triliun
Banjir Bandar Lampung, Peneliti Itera: Ini Bukan Hanya Masalah Alam
Kebakaran Bengkel di Pasar Minggu, 13 Mobil Damkar Diterjunkan
Momen Pilu Wafatnya Mbah Moen, Mata Gus Baha Berkaca-kaca saat Mengisahkan
Nestapa Warga Dompu usai 7 Titik Tanggul Sungai Jebol Muntahkan Air Bah
Viral Rekaman Diduga Menteri Satryo Marah-marah, Kemendikti Sebut Ada Pihak Manfaatkan Momentum
Hal Penting saat Menko Zulhas dan Bupati Ipuk Bahas Ketahanan Pangan
Misteri Titik-Titik Cahaya Merah di Alam Semesta, Bibit Black Hole?
Ada Belasan Luka Tusuk, Polisi Selidiki Penemuan Mayat Gadis Muda di Sawah Gowa
Tragedi Banjir di Dompu, Selamatkan Kuda Ditukar Nyawa
Kapan Malam 27 Rajab 2025? Jangan Terlewat, Ini Jadwal dan Amalannya