Liputan6.com, Karo - Guguran awan panas yang keluar dari kawah Gunung Sinabung menyebar ke hampir semua wilayah di Tanah Karo, Sumatera Utara. Bahkan sepanjang Selasa 23 Juni, terjadi 3 kali guguran awan panas dengan luncuran sejauh 3,5 kilometer ke berbagai arah.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (23/6/2015), aktivitas Sinabung sudah meningkat sejak 2 Juni lalu, sehingga statusnya menjadi Awas pada level 4. Warga di sekitar kaki gunung juga diminta waspada, terutama pada radius 3 kilometer seputar gunung.
Kendati demikian, aktivitas warga sekitar gunung api ini masih berlangsung seperti biasa, meski sudah dianjurkan menggunakan masker.
Mengantisipasi peningkatan aktivitas Gunung Sinabung, warga di 10 desa sudah diungsikan sejak 7 hari lalu. Mereka terbesar di berbagai lokasi.
Namun kondisi sarana dan fasilitas bagi 1.600 pengungsi masih terbatas. Di antaranya air bersih yang tidak ada dan perlengkapan tidur seperti tikar dan selimut yang sangat minim, sehinga pengungsi kedinginan di malam hari.
Sejak Gunung Sinabung meletus tahun lalu, para pengungsi cenderung tidak mendapat perhatian. Kondisi di pengungsian hanya diperhatikan saat dikunjungi Presiden Jokowi dan pejabat di tingkat pusat.
Setelah itu para pengungsi dibiarkan telantar, sehingga banyak di antaranya memilih pulang ke rumah meski terus diancam bahaya. (Dan/Ans)
Advertisement