Liputan6.com, Bogor - Puluhan warga menjaring ikan di tengah Jalan Raya Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ini sebagai bentuk kekecewaan dan kekesalan warga terkait jalan rusak yang tidak pernah diperbaiki pihak terkait.
Unjuk rasa dilakukan warga dengan cara menjaring, memancing ikan dan melakukan aktivitas mencuci di kubangan air di tengah Jalan Raya Bojonggede, RT 5 RW 6, Desa Bojongbaru, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Selasa (23/6/2015).
Menurut Koordinator aksi Ahmad Rifki, mereka protes kepada Pemerintah Kabupaten Bogor yang terkesan membiarkan akses jalan Cibinong-Citayam tersebut rusak parah berbulan-bulan.
"Sudah sekitar 6 bulan jalan ini rusak. Jalan ini merupakan satu-satunya akses warga dari dan menuju Cibinong-Citayam. Dan jalan berlubang ini hanya berjarak kurang dari 5 kilometer dari kantor bupati. Mana perhatiannya? ujar Ahmad.
Menurut Ahmad, ada 11 titik jalan berlubang di sepanjang 10 kilometer hingga ke perbatasan Kecamatan Citayam, Kota Depok. Namun yang paling banyak kerusakan berada di wilayah Kabupaten Bogor.
"Jalan pada bolong dalamnya sekitar 20 centimeter dan panjangnya 3 hingga 5 meter," papar dia.
Warga sempat mengadu kepada lurah setempat dan selalu dijanjikan perbaikan secepatnya. Namun hingga 6 bulan lebih, jalan masih dibiarkan bahkan kerusakan makin parah.
Warga lainnya, Imran (27) yang rumahnya tepat di depan jalan rusak mengatakan, kerusakan diperparah dengan rusaknya saluran air yang berada di pinggir jalan.
"Di samping jalan ini kan ada Kali Baru, jadi jika hujan, jalan banjir karena luapan air dari kali. Karena saluran airnya dangkal," keluh dia.
Ketika musim panas tiba, jalanan menjadi berdebu dan tidak sedikit para pengendara yang terjatuh saat melintas malam hari.
"Mudah-mudahan jalan rusak ini cepat diperbaiki, karena menimbulkan kemacetan luar biasa pada jam sibuk seperti pagi dan sore hari," pungkas dia. (Ans/Dan)
Advertisement