Liputan6.com, Gaza - Jalur Gaza kembali memanas. Angkatan Udara Israel melancarkan serangan ke wilayah yang terus diperebutkan tersebut.
Menurut keterangan militer Israel, serangan yang mereka lancarkan adalah balasan dari roket yang dilancarkan milisi Hamas di Jalur Gaza.
Advertisement
"Respons dari serangan (Hamas) ini, tentara Israel menembakkan rudal ke wilayah Israel," sebut pernyataan resmi Israel, seperti dikutip dari Yahoo News, Rabu (24/6/2015).
"Target (peluncur roket) kami konfirmasi sudah tertembak," lanjut pernyataan tersebut.
Roket dari Hamas ditargetkan ke wilayah Yad Mordechai. Daerah itu merupakan perbatasan antara Israel dan Gaza.
Dari keterangan pemerintah Israel, tidak ada korban, baik yang luka maupun tewas, dalam serangan Israel atau roket Palestina.
Saling kirim rudal antara Israel dan Hamas bukan pertama kali terjadi dalam tahun ini. Pada sebulan terakhir kejadian serupa terhitung sudah lima kali berlangsung.
Terakhir pada 6 Juni 2015, milisi Hamas menembakkan roket ke wilayah Israel. Tidak sampai satu jam kemudian, Israel langsung membalas dengan serangan udara ke wilayah pantai di Gaza.
Pertikaian Israel dan Hamas paling sengit terjadi di musim panas lalu. Selama 50 hari pertempuran hebat berlangsung di wilayah Gaza.
Akibatnya, 2.200 warga Palestina meregang nyawa. Mayoritas korban diketahui adalah warga sipil.
Bukan cuma korban jiwa dan luka, pertempuran ini berdampak bagi infrastruktur di Gaza. 16 ribu rumah hancur dan menyebabkan ribuan orang lain mengungsi. (Ger/Yus)
