Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) mulai menjual bahan bakar minyak (BBM) baru dengan merek Pertalite setelah Hari Raya Idul Fitri. Pada tahap awal, BBM beroktan 90 ini akan dijual di kota-kota besar.
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, harga yang akan dipatok untuk BBM ini tidak melebih dari Rp 8.500 per liter, atau lebih rendah dari harga Pertamax yang dibanderol Rp 9.300 per liter.
"Harganya di bawah Rp 8.500 per liter," ujarnya di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (24/6/2015).
Bambang menyatakan, kisaran harga tersebut sudah cukup ideal. Menurutnya yang penting kerugian yang didapatkan Pertamina dari penjualan BBM tersebut tidak sebesar kerugian akibat penjualan premium.
"Yang penting kalau pun rugi pun tidak rugi seperti premium," lanjutnya.
Untuk tahap awal, Pertamina akan memasok Pertalite sebanyak 1.000 kiloliter (kl) per hari. Jumlah tersebut bisa meningkat sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
"Volumenya 1.000 kl per hari di awal. Nanti naik. Karena pertamax saja 7.000 kl," kata dia.
Menurut Bambang, jika permintaan Pertalite terus meningkat, Pertamina akan mengurangi pasokan BBM jenis lain. Namun, bukan berarti Pertamina akan mengurangi pasokan premium.
"Nanti tergantung pasarnya, jadi bukan otomotatis premium yang diturunkan (volumenya). Tapi kemungkinan otomatis premium konsumsinya akan turun," tandasnya. (Dny/Ndw)
Harga Pertalite Dibanderol di Bawah Rp 8.500 per Liter
Harga Pertalite lebih murah dari Pertamax yang kini dibanderol Rp 9.300 per liter.
diperbarui 24 Jun 2015, 12:43 WIBIlustrasi Pertalite
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sidang Perdana Agus Buntung Dijadwalkan pada 16 Januari 2025 di PN Mataram
Butuh Duit Banget, Barcelona Sampai Jual Lemari Lionel Messi
Pidato Politik Megawati di HUT ke-52 PDIP, Ekspresi Marah Partai Banteng?
Menanti Program Makan Bergizi Gratis 'Menyentuh' Suku Anak Dalam Jambi
BMKG: 30 Gempa Guncang Jabar dalam Sepekan, Paling Terasa di Pangandaran
Megawati Blak-blakan soal Pemecatan 27 Kader PDIP
Lompatan Bersejarah dari Ketinggian 385 Meter, Frederic Fugen Angkat Indonesia ke Radar Olahraga Dirgantara Dunia
Poster Film Pabrik Gula Tuai Kritikan Warganet, Dinilai Terlalu Vulgar
Rekomendasi Film Bioskop Indonesia Berdasarkan Berbagai Kisah Nyata di Tanah Air
BMKG: Jabar Disambar 338.783 Petir dalam Sepekan, Masyarakat Diimbau Waspada
Dosen Universitas Bandung Sempat Menangis Disebut Provokator, Pilih Risiko Dipecat Ketimbang Bungkam
Hasil Malaysia Open 2025: Terhenti di Perempat Final, Putri KW Cukup Senang dengan Performanya