Liputan6.com, Jakarta - Setelah melalui serangkaian proses seleksi yang panjang, akhirnya terpilih Heru Pambudi sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai baru pengganti posisi Agung Kuswandono. Sementara pelantikannya baru akan dilakukan setelah keluar Keputusan Presiden (Keppres) pekan ini.
"Pelantikannya tunggu Keppres," kata Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro usai Penandatangan Komitmen Pengendalian Gratifikasi di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (24/6/2015).
Advertisement
Sayangnya Bambang masih bungkam dengan nama Dirjen Bea Cukai baru meski sudah dibeberkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi. "Dari Tim Penilai Akhir (TPA), Bapak Presiden sudah memutuskan itu (Heru) sebagaimana usulan Menteri Keuangan," tegas Yuddy.
Soal pelantikan Dirjen Bea Cukai, Yuddy mengatakan, sedang menunggu Keppres dari Joko Widodo (Jokowi). Sedangkan Keppres tersebut diharapkan keluar pada pekan ini.
"Begitu Keppres turun segera dilantik bersamaan dengan pejabat lain dari Kemenkeu yang sudah disetujui Presiden. Mungkin Keppres keluar pekan ini, nanti saya tanyakan ke Seskab," terang dia.
Sebelumnya dikonfirmasi secara terpisah, Heru Pambudi masih bungkam terkait kabar penunjukkan dirinya. Dia mengaku sama sekali belum mendapat kabar apapun jika dirinya terpilih menggantikan posisi Agung Kuswandono yang saat ini menjadi pejabat di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman.
"Belum tahu, saya belum dapat kabar apapun. Saya kerja seperti biasa," ujar Heru.
Saat ditanyakan mengenai kesiapannya menjadi orang nomor satu di Ditjen Bea Cukai, Heru mengaku siap menempati posisi itu. "Insya Allah saya siap. Tunggu perintah Pak Menteri Keuangan," kata dia.
Sementara Direktur Fasilitas Kepabenan Ditjen Bea Cukai Kukuh Sumardono Basuki mengaku, sangat mendukung penunjukkan Heru Pambudi sebagai Dirjen Bea Cukai baru.
"Semoga benar begitu, karena isunya memang beliau. Tapi biasanya kami baru yakin kalau sudah dilantik biar tidak salah," jelasnya. (Fik/Ahm)