Mengenal Seekmi, `Mak Comblang` Penyedia Jasa Profesional

Layanan yang berdiri pada April 2015 ini merupakan marketplace untuk jasa profesional.

oleh Andina Librianty diperbarui 24 Jun 2015, 15:20 WIB
Founder dan CEO Seekmi.com, Nayoko Wicaksono

Liputan6.com, Jakarta - Berbagai layanan online kian mewarnai kehidupan digital masyarakat. Berbagam layanan pun hadir dengan berbagai tujuan seperti biro jodoh, jejaring sosial, hingga pemesanan jasa profesional. 

Seekmi.com (Seekmi) adalah salah satu layanan online tersebut. Layanan yang berdiri pada April 2015 ini merupakan marketplace untuk jasa profesional, seperti perbaikan mesin, kesehatan dan guru les. Seekmi hadir untuk menghubungkan vendor (penyedia) jasa profesional dengan calon klien.

Sejak awal berdiri, tujuan Seekmi adalah membantu vendor jasa profesional lokal. Selama ini keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) hingga pengetahuan soal pemasaran digital merupakan isu yang kerap dimiliki vendor jasa profesional.

"Kami ingin membantu mengatasi masalah tersebut. Seekmi ini adalah marketplace untuk jasa, jadi bisa dikatakan kami adalah penghubung antara klien dan vendor. Jadi mereka bisa 'bertemu' dengan lebih mudah melalui layanan ini," ungkap Chief Executive Officer (CEO) Seekmi, Nayoko Wicaksono, kepada Tekno Liputan6.com, Rabu (24/6/2015).

Seekmi didirikan oleh Nayoko dan dua orang temannya yaitu Clarissa Leung yang menjabat sebagai Chief Operating Officer dan Wilson Yanaprasetya selaku Komisaris. Ketiganya hanya membutuhkan waktu selama dua bulan untuk mengembangkan situs tersebut.

Seekmi saat ini masih berstatus beta, tapi ditargetkan akan mulai meluncur secara resmi pada pertengahan Juli 2015. Seekmi didukung oleh pihak-pihak yang berpengalaman di bidangnya selaku investor yaitu perusahaan media Emtek, Y Combinator dan mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu.

Selain itu, Justin Kan dari Y Combinator dan Andrew Darwis yang merupakan pendiri Kaskus, bertindak sebagai penasehat dan mentor. Tiga orang yang mementori Seekmi adalah Chairman of Indonesia China Chamber of Commerce, Liky Sutiko, Chairman of AMCHAM dan mantan Managing Director Blackberry Indonesia, Andy Cobham, dan pendiri Match.com yang sekaligus merupakan angel investor Peng T. Ong.

Adapun Seekmi saat ini memiliki lima orang karyawan, di luar ketiga pendirinya. Seekmi saat ini sedang agresif merekrut tim. "Kita sedang mencari orang untuk mengisi beberapa posisi seperti business develpment, operations manager, offline marketing manager, online marketing manager, dan technical team," kata Nayoko.

Nayoko dan timnya ingin menanamkan budaya kerja muda dan energetik. Pasalnya, mereka memiliki sejumlah agenda rutin yang menyenangkan seperti menggelar hang out setiap Rabu, aktivitas outbound sebulan sekali, dan rapat mingguan yang disertai dengan penghargaan "Seeker Achiever" setiap Senin.

Seekmi ingin menghadirkan nuansa kerja seperti kawasan Sillicon Valley, Amerika Serikat, yang terkenal sebagai tempat kelahiran startup-startup sukses.

"Budaya kerja adalah sesuatu yang sangat penting bagi kami karena chemistry dan sinergi sangat membantu efektivitas kinerja kerja kami. Kami ingin menghadirkan budaya Silicon Valley dan memastikan semua orang bahagia saat bekerja. Saya berharap semangat kami ini dapat membuat Seekmi diterima masyarakat," tutupnya.

(din/dew)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya