Ibu Kesal si Anak Dikasari Gurunya

Dari benjolan di bagian dahi sampai memar di alat kelamin, membuat sang ibu yakin anaknya mendapatkan tindak kekerasan dari gurunya

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 25 Jun 2015, 11:00 WIB
Dari benjolan di bagian dahi sampai memar di alat kelamin, membuat sang ibu yakin anaknya mendapatkan tindak kekerasan dari gurunya (Illustrasi)

Liputan6.com, China - Tak terima sang buah hati diperlakukan secara kasar oleh gurunya, seorang ibu di Cina bernama Jacinta Pang menumpahkan amarah ke akun Facebook pribadinya. "Saya sangat terganggu dengan apa yang terjadi pada anak saya. Dia mengatakan telah dipukuli oleh gurunya," tulis Jacinta Pang.

Saking takutnya, sang anak (1 tahun 9 bulan) yang tak disebutkan namanya, selalu menutup diri menggunakan selimut saat ditanya masalah yang sebenarnya. Dari benjolan di bagian dahi sampai memar di alat kelamin, membuat Jacinta Pang yakin salah seorang guru di Raffles Early Learning Centre telah melakukan tindak kekerasan ke anaknya.

Dikutip dari situs Singapore Seen, Jacinta Pang telah bertemu langsung dengan pihak sekolah, tempat di mana sang anak bermain dan belajar selama sebulan ini. Namun, juru bicara dari Badan Pengembangan Anak Usia Dini (ECDA) yang ikut menyaksikan pertemuan itu mengatakan, perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut, untuk menentukan apakah benar gurunya telah melakukan tindak kekerasan tersebut.

"Saya di sini bukan untuk mengomentari apakah orangtua ini benar atau salah. Dia seharusnya terlebih dahulu ke sini, bukan menulisnya di Facebook," kata Direktur Pusat Raffles Early Learning Centre, James Wong.

Meski begitu, James Wong memastikan bahwa bocah tersebut akan mendapatkan perawatan untuk pemulihan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya