Liputan6.com, Jakarta Waktu yang paling digemari nyamuk untuk berkembang biak adalah saat peralihan musim hujan dan kemarau. Sebenarnya hal tersebut tidak begitu menganggu jika mereka tidak menggigit dan menyebarkan penyakit, seperti malaria, DBD, chikungunya, penyakit kuning, dan kaki gajah.
Gigitan nyamuk akan semakin mengganggu saat malam hari. Terlebih, apalagi Anda mengenakan pakaian berwarna gelap. Akibatnya tidur pun menjadi susah, karena suara yang mengiang di telinga dan siap menerkam melalui gigitan mereka.
Advertisement
Nah, jika tidak ingin mengalami hal buruk tersebut, simak ulasannya seperti yang dikutip dari PureWow, Rabu (24/6/2015). (Auf/Ibo)
Atasi Gigitan Nyamuk
1. Tumbuhkan Tanaman
Serai, sereh, dan lavender dapat mengontrol pertumbuhan nyamuk. Selain itu, menanamnya langsung di tanah atau di dalam pot-pot juga bisa menambah estetika dari rumah.
2. Gunakan Perangkap
Gunakan perangkap sederhana. Buatlah perangkap yang sudah direndam dalam minyak sereh. Baunya menyegarkan, tetapi justru tidak disenangi oleh nyamuk sehingga ampuh mengusir mereka hingga empat bulan ke depan.
3. Nyalakan Api
Nyamuk akan menjauh ketika melihat api menyala. Bukan karena apinya saja, tetapi karena asap yang menghampiri mereka.
4. Gantung Kantung Air
Isi kantung plastik dengan setengah air dan masukkan beberapa uang logam. Gantunglah kantung tersebut di pintu untuk menjaga nyamuk masuk ke rumah. Sebab, bias cahaya dari air dapat membingungkan mereka berjalan ke arah yang salah.
5. Rapikan Pakaian Kotor
Lembaran pakaian yang kotor bisa memikat nyamuk untuk datang. Sebab, mereka tidak suka wangi-wangi kimia yang ada di pakaian. Satu tips, masukkan kapur barus di saku pakaian Anda agar mereka menjauh.
Advertisement