Liputan6.com, Jakarta Tak bisa dipungkiri, sejak menjuarai Asia's Next Top Model Cycle 3, nama Ayu Gani menjelma menjadi salah satu model yang paling banyak diperhatikan di Tanah Air.
Tak hanya mendapat kontrak modeling dengan Storm Model Management yang berpusat di London, Gani pun sampai kelelahan menghadapi job yang tidak kunjung ada habisnya.
Advertisement
Nah, di luar keberhasilannya sekarang, ternyata ada kisah haru yang pernah dialami Gani ketika masih berjuang di ajang tersebut. Gani, yang menjadi satu dari tiga wakil Indonesia, sempat diremehkan gara-gara tinggi badannya.
Kontan, ketika berhasil masuk ke urutan tiga besar, Gani langsung tak sanggup menahan rasa harunya. Ia akhirnya berhasil menunjukan kalau ia memang dilahirkan untuk menjadi seorang model sejati.
"Saya bahagia. Saya bisa membuktikan kepada semua orang yang menyebut saya bukan model yang baik, yang menyebut saya pendek, kalau mereka salah," ungkap Gani sambil berlinang Air Mata di episode final Asia's Next Top Model Cycle 3.
Kini, dengan menyabet posisi juara di Asia's Next Top Model Cycle 3, Ayu Gani berhak atas Subaru XV STI, kesempatan untuk tampil di sampul Harper Bazaar Singapura, kesempatan menjadi wajah baru TREsemme, dan kontrak modeling dengan Storm Model Management yang berpusat di London.
Asia’s Next Top Model sendiri merupakan ajang yang terinspirasi dari reality show America’s Next Top Model garapan super model Tyra Banks. Acara yang tayang di saluran Star World ini dibuat untuk mencari bibit-bibit model Asia berbakat yang dinilai memiliki potensi untuk menembus ketatnya persaingan modeling di level dunia.(Feb/Adt)
Baca juga:
