Liputan6.com, Jakarta - Kopaja sudah memutuskan bergabung dengan PT Transjakarta. Kini Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, secara terbuka mengajak Metromini bergabung.
"Metromini saya lagi tawarin nih, mau pindah partai nggak? Pasti mau perorangan," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Rabu (24/6/2015).
Ahok meminta Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, agar mengizinkan Metromini yang mau menggunakan kuota, bergabung dengan Kopaja. Sedangkan, sistem kuota seharusnya sudah tidak diberlakukan.
"Saya sudah bilang ke Dishub izinkan Metromini beli bus baru, gabung ke Kopaja, termasuk taksi kita kan pakai kuota. Kopaja sekian, Metromini sekian. Sekarang kita kanibal saja, jatah kamu dipindahkan," jelas Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan, sistem kuota sudah tidak efektif lagi. Misalnya, banyak taksi berkualitas tidak bisa menambah kuota, tapi taksi lainnya tidak punya biaya untuk menambah armada.
"Izin taksi ini banyak yang ngaco. Banyak taksi abal-abal nggak bisa nambah beli baru, sementara taksi yang bagus dia mau nambah tapi kuotanya habis. Harusnya cabut dong kasih kepada itu tadi. Kamu ada 2 saya kasih 2, ada 3 saya kasih 3. Enggak ada enggak saya kasih, emangnya komunis bagi rata, jadi yang kerja yang dapat," pungkas Ahok.
Sopir Kopaja Baru Bersertifikat
Sopir kendaraan umum kini jadi sorotan, baik angkot hingga bus Transjakarta. Pemprov DKI Jakarta ingin semua sopir angkutan umum atau angkot di Jakarta bersertifikat.
Kopaja sebagai operator angkutan umum memang baru bergabung dengan PT Transjakarta. Karena itu, ke depan sopir Kopaja nantinya harus memiliki sertifikat.
"Kita kerja sama dengan lembaga sertifikasi pengemudi LLAJ (Lalu Lintas dan Angkutan Jalan)," kata Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih di Balaikota, Jakarta, Rabu (24/6/2015).
Kosasih menjelaskan, sertifikasi ini dirasa sangat penting bagi kelangsungan angkutan umum di Jakarta. Tak bisa dipungkiri, banyak kecelakaan yang melibatkan angkutan umum tidak bisa lepas dari kelalaian sopir.
Kosasih memastikan proses seleksi sertifikasi itu berjalan dengan ketat. Para sopir akan mengemudikan 200 armada Kopaja baru 1 bulan ke depan. "Kita sudah mulai kok sertifikasinya," pungkas Kosasih. (Rmn/Dan)
Ahok Ajak Metromini Ikut Kopaja Gabung Transjakarta
Menurut Ahok, sistem kuota sudah tidak efektif lagi.
diperbarui 25 Jun 2015, 01:28 WIBAhok Transjakarta Busway (Liputan6.com/Sangaji)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cek Fakta: Akun Penjualan Pupuk Subsidi Ini Tidak Resmi
Memahami Apa itu Slogan: Definisi, Fungsi dan Contoh
Bursa Saham Asia Lesu Sambut Akhir Pekan, Investor Cermati Data Ekonomi Jepang
Perbedaan Nasi Kapau dan Nasi Padang, Mengenal Keunikan Dua Kuliner Khas Minangkabau
Fungsi Bearing dan Jenisnya: Panduan Lengkap
Infografis Batas Usia Pensiun Jadi 59 Tahun di 2025 dan Perbandingan di Asia
9 Tanda Tubuh Anda Sedang Menyembuhkan Trauma
Prabowo Turun Tangan Terkait Polemik Sandi Butar Butar dan Damkar Depok
Siapakah Pemilik Mobil Berplat Nomor RI 36 yang Viral di X? Ini Sosoknya
Benarkah Landmark Ikonis Hollywood Ikut Hangus Terbakar dalam Kebakaran Hutan Los Angeles?
Pemenuhan Lahan Rampung, Dirjen Pendis Kemenag: UIII Mampu Jadi Ikon Studi Islam Internasional
Manchester United Alami Kerugian Usai Pemain yang Tak Disukainya Sepakat Tinggalkan Old Trafford