Ahok Gunakan Teori Pohon Mangga untuk Hilangkan PNS Malas

Gubernur Ahok kecewa dengan kondisi taman di Jakarta Pusat.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 25 Jun 2015, 10:34 WIB
Gubernur DKI Jakarta Ahok (Liputan6.com/ Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa kali pergantian formasi di jajaran pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dinilai tidak membuat kinerja semakin baik. Masih ada Pegawai Negeri Sipil (PNS) malas yang tidak bekerja maksimal meski digaji besar.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, punya cara baru untuk menyeleksi para bawahannya. Dia menggunakan filosofi pohon mangga.

"Sudah lah saya bilang filosofi pohon Mangga, kalau mulai malas kita cacah-cacah sedikit kalau mulai malas ya main tebang pohon," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Kamis (25/6/2015).

Kekesalan ini diungkapkan setelah mengetahui kondisi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak di Jakarta Pusat yang tidak terawat. Banyak kambing berkeliaran dan memakan rumput yang ada. Hal ini membuat TPU terlihat kumuh.

Ahok memastikan, akan mengevaluasi kinerja Sudin Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Pusat. Evaluasi itu dapat dilihat dari buruknya taman di Jakarta Pusat.

"Mesti evaluasi sudinnya ini. Sudin Pusat parah. Kamu lihat taman-taman yang di pusat ada yang bagus enggak sekarang?" lanjut dia.

Ahok pun akan mempertimbangkan pencopotan para pejabat di jajaran Sudin Pertamanan dan Pemakaman. "Ya mungkin lah. Tergantung minum obat saya pas apa enggak dosisnya," pungkas Ahok. (Mvi/Mut)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya