Liputan6.com, Los Angeles Putra P.Diddy, Justin Combs dikabarkan menjadi korban bully oleh pelatih football-nya selama tiga tahun. Sebelumnya, P.Diddy ditahan polisi karena dikabarkan menyerang sang pelatih Sal Alosi dengan kettleball (alat angkat berat) karena tak terima dengan perlakuannya terhadap Justin.
Advertisement
"Justin telah dibully selama tiga tahun di hadapan anggota tim. Sering kelewat batas," ungkap sebuah sumber seperti dilansir music-news.com, Kamis (25/6/2015).
"Dia menerimanya dan mengerahkan kemampuannya yang terbaik tapi dia benar-benar menjadi sasaran (bully) dari pelatihnya. Sal menendangnya keluar tim menyuruhnya pulang dan tidak kembali sampai musim panas berakhir," lanjutnya.
Baca juga: P. Diddy Ditahan Karena Serang Pelatih Football Anaknya
Bila sebelumnya dikabarkan oleh situs gosip TMZ bahwa P.Diddy menyerang Sal, kini menurut sumber tersebut sebenarnya P.Diddy menghampiri Sal di kantornya hanya untuk meminta penjelasan kenapa anaknya dikeluarkan dari tim.
"Sean (nama asli Diddy) ingin datang dan mengetahui apa yang terjadi. Dia ke sana tanpa kawalan, tanpa keamanan, hanya ingin berbicara kepada pelatih. Dia ingin mengetahui masalahnya. Pelatih menolak bicara dan mengusirnya lalu bilang: 'Keluar atau saya panggil keamanan kampus.'"
Namun P.Diddy menolak pergi dan berkata: 'Panggil keamanan kampus, saya akan panggil LAPD. Saya hanya ingin berbicara',". Entah apa yang terjadi sampai ia mengangkat ketteleball, namun menurut pihak P.Diddy, ia melakukannya hanya untuk bela diri. (Gul/Ade)