Liputan6.com, Jakarta - Harga minyak dunia saat ini masih bergerak di level rendah dimana masih berkisar di harga US$ 60 per barel untuk jenis Light Sweet di New York Mencantile Exchange.
Mengantisipasi hal itu, pemerintah secara bertahap telah melakukan peninjauan ulang terhadap beberapa kontrak-kontrak kerja sama dalam melakukan distribusi perkapalan yang berasas cabotage.
Para pengusaha perkapalan yang tergabung dalam Indonesia Nastional Shipowners Association (INSA) meminta kepada pemerintah untuk tidak semena-mena dalam melakukan negosiasi kontrak itu tanpa memperhatikan para pengusaha.
"Kalau ditinjau ulang kami sudah bicara ke kepala SKK Migas supaya menyampaikan ke K3S agar supaya tidak semena-mena memutuskan kontrak, harus dilihat kembali, kalau memang harus nego, dinegosiasikan kembali secara benar," tegas Ketua Umum INSA, Carmelia Hartoto, Kamis (25/6/2015).
Dijelaskan Carmelia, perusahaan-perusahaan tersebut dengan telah mendapatkan kontrak pengangkutan barang dari awal, maka telah memiliki kewajiban pembayaran ke bank-bank sebagai sumber pendanaan para pengusaha.
Untuk itu, keberlangsungan kontrak sebagai penyumbang pendapatan masing-masing perusahaan menjadi hal yang harus tetap dijalankan meski harus disesuaikan dengan harga minyak dunia.
Carmelia menambahkan keberlangsungan industri pelayaran di Indonesia sedang berada pada titik yang menentukan. Momentum ini yang menurutnya harus terus dijaga oleh pemerintah.
"Sektor pelayaran telah mengalami kemajuan cukup pesat dalam satu dekade terahir, hal itu tampak dari peningkatan jumlah kapal niaga nasional secara signifikan," tegasnya.
Dia mencatat kapasitas yang ada saat ini juga ikut meningkat. Kapasitas terpasang kapal niaga nasional pada bulan Juli 2014 mencapai 20,1 juta gross ton (GT) atau tumbuh 254 persen dibandingkan pada tahun 2005 yang hanya 5,67 juta GT. (Yas/Gdn)
Pengusaha Kapal Terdampak Penurunan Harga Minyak
Pemerintah secara bertahap telah melakukan peninjauan ulang terhadap beberapa kontrak-kontrak kerja sama perkapalan yang berasas cabotage.
diperbarui 25 Jun 2015, 11:52 WIBIlustrasi kapal. (Channel News Asia)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kasus Unik 27 Lensa Kontak Tersangkut di Balik Kelopak Mata Wanita Ini, Kok Bisa?
Melihat Tren Perpajakan Indonesia di Tahun Depan
Mimpi Diceraikan Suami: Makna, Tafsir dan Penjelasan Mendalam
Menkum Supratman: Wacana Maafkan Koruptor Pernah Diusukan Mahfud Md saat Jadi Menteri Kehakiman
IHSG Berbalik Arah Memerah Setelah Libur Natal, Saham TPMA Melonjak 5,8 Persen
Apa Arti Mimpi Pasangan Selingkuh: Penjelasan Lengkap dan Maknanya
TASPEN Kembali Raih Predikat Informatif pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024
Gong Hyo Jin Ungkap Sifat Asli Lee Min Ho, dari Luar Kelihatan Santuy tapi Dalamnya Beda
Tambak Ikan Pantura Butuh Dana Rp 78 Triliun, untuk Apa?
Saksikan Sinetron Naik Ranjang Episode Jumat 27 Desember 2024 Pukul 20.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Memahami Fungsi Eksekutif: Kunci Perkembangan Kognitif dan Kesuksesan
Fungsi Bagian Telinga: Memahami Anatomi dan Peran Penting Organ Pendengaran