Liputan6.com, Yogyakarta - Bulan Ramadan memang sebaiknya digunakan untuk beribadah dan menjauhi larangan agama. Namun, nyatanya tidak semua Muslim memanfaatkan bulan suci untuk mencari pahala sebanyak-banyaknya.
Seperti yang dilakukan 3 orang ini, Herlambang (22) warga Karangmojo, Gunungkidul, Yulianto (18) Warga Semanu, Gunungkidul, dan Andri (35) warga Sosrowijayan Wetan, Kota Yogyakarta.
Bukannya menggunakan malam Ramadan untuk beribadah, ketiga pria itu justru mabuk-mabukan di depan Gedung Agung Yogyakarta. Kapolsek Gondomanan, Kompol Heru Muslimin, mengatakan, 3 orang ini terpaksa diamankan karena menggelar pesta miras di salah satu spot kawasan wisata Malioboro.
Bahkan, kata Heru, salah satu dari orang tersebut berani mengencingi pintu masuk halaman Istana Negara Gedung Agung. Padahal Gedung Agung merupakan tempat tinggal Presiden RI jika berkunjung ke Yogyakarta. "Saya dan anggota bergerak untuk menangkap mereka," ujar Heru di Yogya, Kamis (25/6/2015).
Heru menceritakan, kelakuan 3 pemuda itu diketahui saat dia tengah patroli pada Rabu 24 Juni malam lalu. Saat itu, Heru bersama anggotanya curiga dengan gelagat 3 pemuda tersebut. Sebab, satu dari mereka berjalan sempoyongan mendekati pintu gerbang Gedung Agung. Dari pengawasan jarak jauh, polisi melihat pemuda itu buang air kecil yang diarahkan ke dalam Gedung Agung.
"Saya sempat foto dia sedang kencing," ujar Heru.
Setelah dicek, ternyata benar botol yang diminum bergiliran tersebut adalah miras oplosan. Polisi langsung mengamankan mereka ke Mapolsek Gondomanan Yogya. Ketiganya juga diberikan pemahaman tentang bahaya miras dan pentingnya bulan Ramadan untuk beribadah.
Ketiganya juga diberikan sanksi mengepel masjid. "Kita berikan pemahaman, edukasi. Lalu kita berikan sanksi ngepel masjid agar ingat dengan ajaran agama," pungkas Heru. (Sun/Mut)
Buang Air Kecil di Pintu Istana, 3 Pemuda Dihukum Mengepel Masjid
Satu dari 3 pemuda yang tengah pesta miras berjalan sempoyongan mendekati pintu gerbang Istana Negara Gedung Agung Yogyakarta.
diperbarui 25 Jun 2015, 12:33 WIBMereka adalah para lelaki yang pernah menjabat sebagai Sultan Yogyakarta.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jangan Jadikan Doa sebagai Sarana, Seharusnya Begini supaya Berkah Kata Buya Yahya
Metrosexual Adalah: Fenomena Gaya Hidup Pria Modern
Rekap Hasil Korea Masters 2024: 3 Wakil Indonesia Lolos ke Perempat Final
Neuroscience Adalah: Menjelajahi Misteri Otak dan Sistem Saraf
Erick Thohir: Bulog Butuh Suntikan Rp 26 Triliun Buat Operasi Pasar Biar Tak Utang
Top 3 Berita Hari Ini: Lebih Tinggi dari Orangtuanya, Kemunculan Barron Trump di Pidato Kemenangan Donald Trump Bikin Salah Fokus
Runvestasi 2024 Hadir, Investasi Bisa Dimulai dengan Modal Rp 10 Ribu
Shin Tae-yong Pastikan Asnawi Tetap Absen saat Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Ini Alasannya
Mengenal Metal Adalah Genre Musik yang Penuh Energi dan Kontroversi
Intip, Gaji KPPS Pilkada 2024 Serta Tugas dan Wewenangnya
Penuh Tradisi, Cara Desa Adat Kemiren Banyuwangi Rayakan Hari Jadi
Kacang Hijau adalah Superfood: Cek Manfaat, Kandungan Nutrisi, dan Cara Pengolahan