Liputan6.com, Jakarta Anak-anak di perkotaan kerap mengisi waktu liburan mereka dengan berkunjung ke mal, sebagian yang lain lebih memilih menonton televisi dan bermain video game di rumah. Orang tua yang tidak tahu menganggap, menonton televisi dan bermain video game merupakan aktivitas yang cocok untuk mengisi waktu liburan karena tidak harus membuang biaya. Padahal paparan tayangan televisi dan video game dapat mempengaruhi psikologi anak, yang membuat emosi mereka cenderung tidak stabil.
Aktivitas luar rumah sebenarnya sangat baik untuk mengisi waktu liburan anak, selain diyakini bisa memberi manfaat pada perkembangan fisik, aktivitas di luar rumah juga berfungsi memperkenalkan anak-anak kepada sikap bertanggungjawab dan cinta kebersamaan sejak dini.
Advertisement
Selain sibuk dengan urusan pekerjaan, anggapan tidak bijak kerap datang dari orangtua yang menganggap aktivitas luar rumah membutuhkan biaya mahal. Padahal tak selalu keluarkan ongkos mahal untuk bisa beraktivitas di luar rumah bersama keluarga. Berikut 6 cara rekreasi hemat ke luar rumah, yang dirangkum Tim Liputan6.com, Kamis (25/6/2015). Mengingat aktivitas luar rumah memiliki resikonya sendiri, jangan lupa untuk tetap mengawasi buah hati Anda.
1. Berkebun
Berkebun merupakan aktivitas luar rumah terdekat dan tidak perlu mengeluarkan biaya sepeser pun. Ajaklah anak-anak Anda untuk membersihkan dan menanam pohon di kebun rumah. Kenalkan juga dengan beraneka tumbuhan dan hewan yang ditemui di kebun. Aktivitas berkebun sangat bermanfaat untuk memupuk rasa cinta anak kepada alam.
2. Bersepeda
Bersepeda mengitari kompleks perumahan sungguh menjadi aktivitas menyenangkan yang bisa dilakukan bersama anak. Ajaklah anak bersepeda ke taman perumahan, biarkan mereka bertemu dengan segala hal yang baru bagi mereka. Kegiatan ini tentu sangat berfungsi untuk mengembangkan saraf motorik anak.
3. Bermain Layang-layang
Bermain layang-layang di sore hari merupakan aktivitas luar rumah lainnya yang bisa dilakukan tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Selain menyenangkan, bermain layang-layang dapat meningkatkan rasa keakraban anak kepada orangtua. Apalagi jika layang-layang tersebut dibuat sendiri bersama anak, tentu menjadi pengalaman yang unik bagi anak.
4. Berenang di Waterpark
Ajaklah keluarga Anda mengunjungi waterpark terdekat. Dengan fungsi pengawasan, biarkan anak berenang dan melakukan aktivitas yang mereka anggap menyenangkan. Anak pada dasarnya suka bermain air, selain mampu menghibur mereka, bermain di kolam renang juga dapat meningkatkan sifat keberanian anak.
5. Piknik di Pantai
Piknik sederhana ke pantai merupakan pilihan yang pas dan tidak perlu mengeluarkan ongkos mahal. Bawalah perlengkapan piknik sendiri, mulai dari keperluan logistik, seperti makanan dan minuman, hingga perlengkapan penunjang lainnya. Di alam terbuka seperti pantai, anak-anak dilatih untuk bisa bertanggungjawab pada dirinya sendiri.
6. Tamasya ke Kebun Binatang
Anak-anak sangat senang melihat sesuatu yang baru. Ajaklah anak Anda ke Kebun Binatang, tempat berbagai hewan langka dapat dilihat dengan aman. Jelaskan dengan detail apa yang dilihat oleh anak, sehingga selain bisa meningkatkan daya motorik anak, bermain di Kebun Binatang juga akan menambah pengetahun anak-anak tentang fauna dan alam.
(Ibo/Igw)