Liputan6.com, Jakarta Bagi penderita kanker laring atau pita suara di atas stadium 2, pilihan untuk kesembuhan dari kanker ditempuh dengan cara operasi. Hal ini dilakukan guna menyingkirkan sel-sel kanker yang tumbuh di daerah pita suara. Akibatnya, bagian jakun ke atas dihilangkan yang menyisakan sebuah lubang.
"Kondisi ini membuat orang tersebut tak lagi bisa berbicara seperti biasa karena pita suara sudah diangkat, namun bisa berlatih bicara lewat suara perut," terang dokter spesialis THT dari Rumah Sakit Kanker Dharmais, Budianto Komari saat dihubungi Health-Liputan6.com pada Kamis (25/6/2015).
Advertisement
Untuk bisa berlatih suara perut, pasien harus berlatih yang diajari oleh tim dari rehabilitasi medis. Nantinya suara yang dihasilkan memang berbeda dibandingkan sebelum pengangkatan.
Sebenarnya ada alat bernama vibrator yang bisa membantu berbicara, namun akan menghasilkan suara seperti robot dan alatnya sulit didapatkan.
"Sehingga saya menganjurkan kepada pasien agar berlatih melalui suara perut karena pertama murah, kedua suara yang dihasilkan lebih bagus bila dibandingkan menggunakna alat," tandas dokter Budianto.
Leher yang berlubang juga berdampak pada ketidakmampuan membaui aroma karena bernapas menggunakan lubang tersebut. Tapi bila aromanya terlalu tajam, biasanya masih bisa.
Baca Juga:
12 Jenis Kanker Intai Para Perokok
Robby, Si Pegiat Kampanye Antirokok Itu Telah Tiada