Perta Arun Siapkan Bisnis Jasa Penyimpanan Gas Alam Cair

Tangki penyimpanan gas alam cair tersebut berkapasitas 250 ribu meter kubik.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 25 Jun 2015, 19:41 WIB
Terminal LNG Arun Pertagas (Foto: Pebrianto Eko/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - PT Perta Arun Gas akan mengembangkan bisnis baru sebagai penyedia jasa penyimpanan (hub) gas alam cair (Liquid Natural Gas/LNG).

Direktur Utama PT Perta Arun Gas, Teuku Khaidir mengatakan, bisnis penyimpanan tersebut sangat menjanjikan lantaran negara lain juga menyediakan jasa yang sama.

"Bisnis lain hub, storage kalau ada yang ingin menyimpan. Hub ada di mana-mana Singapura, Kanada ada, Indonesia baru ini, jadi cukup menarik bisnis hub," kata Khaidir, di terminal LNG Arun, Lhokseumawe, Aceh, Kamis (25/6/2015).

Khaidir mengungkapkan, cucu PT Pertamina (Persero) tersebut memiliki tangki berkapasitas 250 ribu meter kubik (m3), yang siap disewakan untuk menampung LNG.

"127 ribu M3 kali dua ya, sekitar 250 ribu m3 untk hub dan regas. Hub itu open access siapa saja bisa pakai," ungkapnya.

Khaidir mengatakan, saat ini anak usaha PT Pertamina Gas (Pertagas) tersebut sedang meramu formula harga sewa tangki, ditargetkan tahun depan bisnis baru tersebut sudah bisa dijalankan.

"Hub misal dia Jepang atau Korea dia beli, simpan di sini, jadi milik dia, seperti gudang tarif per mmbtu bayar ke kami dalam jangka lama waktunya. Formula belum ditentukan itu bisnis kami ke depan," tutur Khaidir.

Untuk menjalankan bisnis tersebut, Perta Arun Gas sedang mempersiapkan pemisahan tangki. Lantaran, saat ini antar tangki penyimpanan gas alam cair tersebut masih terintegrasi.

"Kami siapkan connection. Bangun bisnis hub tangki dipisahkan. Dulu jadi satu kapal masuk unload seluruh tangki terintegrasi, dengan disiapkan begitu kami menyiapkan pemisahan. Kami lagi memesan peralatan," pungkasnya. (Pew/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya