Liputan6.com, Jakarta - Aturan pelonggaran uang muka untuk kredit kepemilikan kendaraan bermotor sebesar lima persen dinilai tak akan berdampak banyak.
Asisten GM Pemasaran PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengatakan, aturan baru ini dianggap kurang efektif dalam mendongkrak penjualan sepeda motor.
Data AISI, sebanyak 469.630 unit motor terjual pada bulan lalu, turun 10,5 persen dari bulan sebelumnya. Sementara penjualan Januari-Mei 2015 tercatat 2.599.448 unit atau anjlok 24,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Masykur menyebut, penjualan roda dua dalam kondisi sakit pada saat ini. Ini tak terlepas dari rendahnya daya beli masyarakat.
"Soalnya, di daerah harga komoditas juga nggak naik-naik, belum lagi efek kenaikan BBM yang kemarin masih ada, belum lagi subsidi listrik dicabut sehingga membebani konsumen," katanya saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (26/6/2015).
Kondisi ini, lanjut Masykur, membuat pendapatan masyarakat berkurang dan beban hidup untuk membeli kebutuhan pokok naik.
"Jadi uang yang ada pun dialokasikan ke kebutuhan pokok," imbuh dia.
Seperti diketahui, pelonggaran uang muka untuk kredit kepemilikan kendaraan tercantum dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.17/10/PBI/2015 mengenai Rasio LTV atau Rasio Financing To Value, untuk Kredit atau Pembiayaan Properti dan Uang Muka Kredit atau Pembiayaan Kendaraan Bermotor.
Sebelumnya BI menetapkan biaya uang muka kepemilikan kendaraan roda dua sebesar 25 persen dari total harga. Sekarang, biayanya dipangkas 5 persen menjadi 20 persen.
Tak cuma roda dua, aturan ini pun berlaku di kendaran roda tiga atau lebih. Yang tadinya 30 persen menjadi 25 persen.
"Kondisi pasar sekarang itu (istilahnya) lagi sakit. Jadi penurunan DP yang lima persen itu belum bisa mengobati penyakitnya," tuntas dia.
(gst/ian/sts)
DP Kredit Motor Turun, Penjualan Motor Masih Lesu
Sekarang, biaya uang muka untuk kredit kepemilikian sepeda motor menjadi 20 persen.
diperbarui 26 Jun 2015, 10:40 WIB-
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Livoli Divisi Utama 2024: Putri Bank Jatim dan TNI AU Electric Bidik Kemenangan di Putaran Kedua Final Four
Ketum PSI Gerilya Politik Jelang Pencoblosan Pilkada 2024, Kampanyekan Paslon di Kalteng
Acara Cek Sound Horeg Pasangan Ali-Ali Dihadiri Ribuan Pendukung
Jon Jones Tegaskan Tidak Akan Pensiun usai Kalahkan Stipe Miocic di UFC 309
Ridwan Kamil ke Pramono: Gubernur Paling Brutal Penggusurannya Pak Ahok
Pernyataan Pamungkas Dharma-Kun di Debat Ketiga Pilgub Jakarta 2024
Tutup Debat Pilkada Jakarta 2024, Ridwan Kamil Siap Selalu Belajar dan Jadi Pemimpin Adil
Pramono Anung Satukan Ahokers dan Anak Abah Anies Demi Bangun Jakarta
Saling Bersahutan, Pramono Anung-Rano Karno Tutup Debat Pilkada Jakarta 2024
Ridwan Kamil: Pemimpin Itu Harus Adil, Bagus Dipertahankan yang Belum Dihadirkan
Polisi Ajak Warga Desa Lawan Golput saat Pilkada dan Jauhi Judi Online
Sindiran Pedas Ustadz Das'ad Latif tentang Memakmurkan Masjid, Megah tapi Sepi Jamaah