Agum Kecewa dengan Manuver Djohar Arifin

Agum menilai Djohar sudah serahkan tongkat kepemimpinan kepada La Nyalla Mattalitti.

oleh Risa Kosasih diperbarui 26 Jun 2015, 11:50 WIB
Mantan Ketua Umum PSSI, Agum Gumelar (kiri) didampingi R. Adang Ruchiatna Puradiredja (anggota Dewan Kehormatan PSSI) saat deklarasi pernyataan sikap, di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis (25/6/2015).(Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta: Mantan Ketua Umum PSSI yang kini duduk sebagai Dewan Kehormatan, Agum Gumelar, menyatakan kekecewaannya terhadap manuver Ketua Umum PSSI periode 2011-2015 Djohar Arifin Husin kepada Menpora.

"Pak Djohar adalah saudara saya, sahabat saya. Tetapi terus terang saya kecewa dengan yang dilakukan," kata Agum Gumelar usai menghadiri acara berbuka puasa bersama di PSSI, Kamis (25/6) petang.

Djohar terlihat menghadiri undangan Kemenpora pada Selasa (23/6) mewakili PSSI untuk membahas dua poin penting masalah sepak bola yang menjadi mandat Komisi X DPR RI kepada Menpora. Komisi X sebenarnya mendesak Menpora untuk mengundang PSSI yang tengah dibekukan, untuk membahas berhentinya kompetisi dan jalan keluar agar FIFA mencabut sanksinya dari Indonesia.

"Jadi Kongres (KLB 17 Maret 2013) sudah berjalan sesuai dengan aturan dan ketentuan di mata masyarakat bola, di mata seluruh anggota PSSI. Secara resmi Pak Djohar sudah menyerahkan tongkat kepemimpinan resmi kepada Pak La Nyalla," kata mantan Ketua Umum KONI itu juga.

Menpora, Imam Nahrawi (tengah) bersama anggota tim transisi menjawab pertanyaan wartawan usai melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PSSI periode 2011-2015, Djohar Arifin di Kemenpora, Jakarta, Selasa (23/6/2015). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Seperti yang diakui Komite Etik PSSI, Djohar hadir tanpa berkomunikasi terlebih dahulu, ditambah mengaku sebagai Ketua Umum. "Sekali lagi, saya amat kecewa dengan Anda sahabat saya," pungkasnya. (Ris/Def)

Baca Juga:
Hat-trick Guerrero Kirim Peru ke Semifinal
Pemain Berbakat Barcelona Pindah ke Inggris
[De Gea Bakal Tinggalkan MU, Ini Buktinya](225980

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya