Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengusulkan partai politik mendapat bantuan dana 10 kali lipat lebih besar dari sebelumnya. Namun, usulan Mendagri tersebut belum pernah dibicarakan langsung dengan DPR.
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mengerti bagaimana mekanisme dan besaran rencana bantuan dana parpol tersebut.
"Kalau dana bantuan parpol, ini kan yang pertama kali menyampaikan ke publik kan pemerintah, kami enggak ngerti urusan apa-apa. Apakah ide ini bagaimana formatnya, kemudian dinaikan 10 kali atau 20 kali kan setelah diberitakan media," kata Taufik di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (26/6/2015).
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini berujar, saat rapat gabungan Kami 25 Mei 2015 antara Mendagri dan beberapa Komisi DPR, tak ada pembahasan soal bantuan dana parpol.
"Tetapi yang pasti (rapat gabungan) dengan pembahasan Banggar (Badan Anggaran) kemarin sore yang ditunda Senin besok, ini belum membahas (dana parpol)," tegas dia.
Selain itu, Taufik juga mengaku belum bisa memberikan pandangannya soal berapa idealnya besaran tambahan anggaran bantuan dana parpol tersebut.
"Soal ideal berapa, karena yang pertama kali menyampaikan pemerintah mohon ditanyakan ke pemerintah. Ada bantuan operasional politik untuk seluruh parpol yang dulu Rp 108 per suara. Ini memang suatu yang harus dipertanggungjawabkan dan diaudit," jelas Taufik.
Lalu, apakah DPR akan mendukung usulan bantuan dana parpol tersebut?
"Kami tidak bisa mengatakan mendukung atau tidak, tapi yang pasti formatnya kami lihat terlebih dahulu. Jangan sampai setiap aspek transparansi akuntabilitas keuangan publik itu harus dipertanggungjawabkan pada seluruh parpol," tandas Taufik. (Mut)
DPR Belum Dengar Usulan Bantuan Dana Parpol dari Pemerintah
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan, hingga kini pihaknya belum mengerti mekanisme dan besaran rencana bantuan dana parpol.
diperbarui 26 Jun 2015, 11:49 WIBWakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan berbicara saat diskusi polemik bertajuk 'Banyak Pilihan Untuk Jokowi' di Jakarta, Sabtu (7/2/2015). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mengenal Pearl: Apa Itu Pearl dan Mengapa Begitu Istimewa
Siap Debat Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil Latihan di Kamar Mandi
Ridwan Kamil-Suswono Hadir, Atribut Partai Pendukung Warnai Lokasi Debat Pilkada Jakarta 2024
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perkuat Kerja Sama Pengawasan Sektor Jasa Keuangan dengan Financial Supervisory Service (FSS) Korea
Tribute to Chrisye, Perayaan Tahun Baru Penuh Nostalgia di The Westin Surabaya
Debat Terakhir Pilkada Jakarta, Kepolisian Batasi 100 Pendukung Sambut Kedatangan Paslon
Memahami Pensiun dan Panduan Lengkap Persiapan Masa Depan
Strategi Neta untuk Terus Edukasi Konsumen soal Fitur ADAS
Bedol Desa, Ruben Amorim Ajak 5 Staf ke Manchester United
KPU Sosialisasikan Teknis Pemungutan dan Penghitungan ke Warga Binaan di Lapas Kelas IIA Banyuwangi
Pahami Kode Ini Sebelum Cek Pengumuman SKD CPNS 2024
VIDEO: Menelusuri Sejarah di Sangiran Lewat Festival Jerami Purba