Liputan6.com, Jakarta - Rekaman kamera pengawas atau CCTV inilah yang membantu polisi mengungkap dengan cepat perampokan yang terjadi di Jalan Siaga, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Dalam rekaman seperti yang ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (26/6/2015), nampak DH alias I keluar dari rumah korban kemudian mondar mandir di depan rumah.
Dari bukti keberadaan tersangka di tempat kejadian perkara inilah akhirnya polisi memburunya hingga ke Cipayung, Depok, Jawa Barat.
"Pada saat ditangkap pelaku sedang tidur di ruang tengah dengan uang hasil pencurian di taruh di atas kepala sebagai bantal. Nanti foto-fotonya bisa kita share," jelas Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Polisi Krishna Murti.
Selain menyita uang yang dijadikan bantal untuk tidur sejumlah US $ 210.000 atau senilai Rp 3 miliar, polisi juga menyita telepon genggam dan barang-barang berharga milik korban.
Peristiwa perampokan yang terbilang sadis ini terjadi pada Rabu 24 Juni lalu. Awalnya dilaporkan terjadi kebakaran, namun petugas pemadam kebakaran melihat adanya kejanggalan karena pembantu di rumah itu dalam keadaan terikat dan terluka akibat tikaman benda tajam.
Menerima laporan ini, polisi dengan cepat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengungkap kasus ini dalam waktu kurang dari 24 jam. Kasus terungkap tetapi pembantu rumah tangga yang menjadi saksi kunci perampokan tewas di Rumah Sakit Thamrin, Jakarta pada Kamis kemarin. (Mar/Mut)
Advertisement