Ahok: Boleh Marah Sedikit Biar Enggak Stroke

Kali ini giliran Dinas Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (UMKMP) DKI Jakarta yang membangkitkan kekesalan Ahok.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 26 Jun 2015, 14:29 WIB
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama berbincang dengan salah satu pedangang usai meresmikan kantin Lenggang Jakarta di kawasan IRTI Monas, Jakarta, Jumat (22/5). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Kekesalan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, pada jajarannya seringkali terluapkan begitu saja di muka umum. Kemarahan itu meluap saat pria yang karib disapa Ahok tersebut melihat bawahannya tak becus dalam bekerja.

Kali ini giliran Dinas Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (UMKMP) DKI Jakarta yang membangkitkan kekesalan Ahok. Mantan Bupati Belitung Timur itu kesal lantaran dinas UMKMP ini dinilai tidak mampu meningkatkan kualitas pedagang kaki lima (PKL) di Jakarta.

"Saya kesal sekali sama UMKMP. Saya minta sejak masuk ke sini tolong cari lahan DKI ada bikin tempat jualan bagus. Di Jakarta dagangan pinggir jalan 35% formalin boraks lengkap di Jakarta," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Jumat (26/6/2015).

"Kalau anak-anak makan ini 20-30 tahun kena kanker," imbuh dia.

Sampai akhirnya, Ahok menggaet swasta untuk membangun dan melatih para PKL. Hingga Lenggang Jakarta pun selesai dibangun di Monumen Nasional (Monas), Jakarta.

"Saya minta Rekso Grup, itu buat Rp 15 miliar. Program kami Dinas UMKM Rp 300 miliar enggak tahu buat apa. Kita bisa buat 20 (miliar rupiah) kalau mau, tapi enggak mau lakukan," cetus Ahok.

Meski kesal, ayah 3 anak itu mengaku tetap harus bersabar. Malah, Ahok menilai, dia adalah orang paling sabar di Jakarta. Kalaupun sesekali meluapkan kemarahan, sambung dia, maka itu dianggap wajar.

"Kalau sudah marah, lepasin dikit aja biar enggak stroke. Ini bukan memalukan kepala dinasnya tapi saya enggak ngerti kenapa," tandas Ahok. (Ndy/Mut)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya