Liputan6.com, Banten - Meski Lebaran tinggal 3 pekan lagi, kondisi jalan utama arus mudik yang menghubungkan Serang, Pandeglang, dan Lebak provinsi Banten, Jawa Barat kondisinya sangat memprihatinkan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (26/6/2015), aspal sepertinya sudah bercampur dengan lumpur dan tanah. Saat tak ada hujan jalanan sangat berdebu, tetapi jika basah tentunya licin dan berbahaya bagi pengendara sepeda motor.
Advertisement
Di beberapa titik, ruas jalan ini lebih menyerupai kubangan. Lubang ada di mana-mana. Kondisi ini sudah berlangsung hampir 4 tahun. Setiap tahunnya, puluhan miliar rupiah terserap untuk Jalan Pakupatan-Palima ini. Dalam anggaran tahun 2015, ada Rp 260 miliar yang dialokasikan.
"Tentu ada beberapa, tetapi sedang dikejar diusahakan minimal 10 hari sebelum Lebaran memang harus selesai. Pengerjaan selesai memang tidak sempurna, mungkin ditutup dulu atau segala macam. Kalau dikatakan fokus saya tidak hafal, tapi kalau Merak itu fokus (pengerjaannya)," ucap Plt Gubernur Banten Rano Karno.
Ternyata bagi Rano Karno, Jalan Pakupatan-Palima sepanjang 15 km itu bukanlah fokus utama. Padahal, itu adalah jalan utama menuju Polda Banten dan RSU Banten meskipun ada anggaran Rp 260 miliar. (Vra/Sss)