Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengusulkan partai politik mendapat bantuan dana 10 kali lipat lebih besar dari sebelumnya. Terkait usulan tersebut, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan dukungan.
Sekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding menyatakan, pihaknya menyambut baik usulan kenaiakan bantuan dana parpol menjadi 10 kali lipat. Bantuan dana tersebut akan sangat membantu kegiatan-kegiatan parpol.
"Prinsip soal kenaikan, PKB setuju karena memang dalam menjalankan roda organisasi kami merasakan akan sangat membantu kalau ada anggaran tambahan untuk beberapa kegiatan, misalnya kaderisasi, penataan struktur, administrasi, dan operasional rutin organisasi," kata Karding saat dihubungi di Jakarta, Jumat 26 Juni 2015.
"Dana atau anggaran parpol akan memberi dampak bagi sehatnya organisasi, yang akan berdampak langsung bagi kehidupan demokrasi kita." sambung dia.
Namun demikian, anggota Komisi III DPR ini menegaskan, terkait berapa besarannya anggaran tambahan bantuan tersebut, semuanya harus dikaji terlebih dulu secara matang.
"Mengenai besarnya tentu masih perlu dikaji. Jumlah anggaran perparpol sudah dikaji oleh beberapa lembaga, mulai dari tataran ideal, sedang, dan sangat minim. Saya kira Kemendageri juga sudah punya kajian-kajiannya," kata dia.
Karding menambahkan, selain untuk masalah operasional dan administrasi parpol, kaderisasi adalah hal utama dalam organisasi partai. "Saya juga sepakat bahwa peruntukkan jelas, selain untuk operasional, administrasi, saya usul didorong untuk kaderisasi partai," tandas Karding.
Perlu Kajian Matang
Ketua DPD Irman Gusman menyambut baik atas usulan kenaikan dana bantuan parpol. Menurut dia, penambahan dana 10 kali lipat itu perlu untuk meningkatkan kualitas demokrasi.
"Kita bisa memahami perlu ditambahkan, namun perlu dibicarakan lebih dalam," kata Irman usai acara buka bersama di rumah dinasnya, Jalan Denpasar Raya Blok C III Nomor 8, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat malam.
Pria asal Sumatera Barat ini mengatakan, meski draf usulan tersebut telah diserahkan Mendagri, bukan berarti dana tambahan tersebut bisa serta merta bisa langsung dilaksanakan.
Menurut Irman, saat ini memnag masih diperlukan kebijakan dalam merealisasikan penambahan anggaran tambahan dana parpol.
"Perlu wisdom (kebijaksanaan) untuk kapan. Apakah tahun depan? Atau mungkin diusulkan sekarang direalisasikan 2019," tandas Irman.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo sebelumnya mengusulkan partai politik mendapat bantuan dana 10 kali lipat lebih besar dari sebelumnya, yakni Rp 108 per suara. (Rmn/Nda)
Advertisement
