Liputan6.com, Coventry - Kepala R&D Jaguar Land Rover (JLR), Wolfgang Epple, mengatakan bahwa perusahaannya tidak akan pernah meluncurkan mobil full otonomos.
Dalam sebuah acara di pusat penelitian dan pengembangan JLR di Inggris, Epple mengatakan bahwa alasan mengapa mobil full otonomos tidak akan dibuat adalah karena mereka tidak menganggap pengemudi dan penumpang dalam mobil sebagai kargo.
"Kita tidak ingin membangun sebuah robot yang mengantarkan kargo ke tempat A ke tempat B," demikian kata Epple sebagaimana yang dikutip dari Worldcarfans.
Epple melanjutkan, meskipun nantinya akan ada kendaraan otonomos yang benar-benar aman, pengemudi haruslah menjadi pihak yang bertanggung jawab dalam perjalanan.
Ia juga mengatakan bahwa pengemudi ingin menggunakan sisi emosional mereka saat berkendara, sementara mobil otonomos tidak mampu memberikannya.
JLR sendiri saat ini dilaporkan akan memperkenalkan berbagai macam sistem bantuan untuk memudahkan pengemudi serta alat yang dapat membuat penumpang juga mengontrol mobil di saat-saat tertentu.
Contoh terbarunya adalah remote-controlled Range Rover Sport yang diklaim mampu membantu pengemudi menaklukan medan yang sulit serta untuk bermanuver saat parkir.
(rio/ian)
Advertisement