Jurassic World Kembali Raih Box Office Amerika

Di Amerika Serikat, Jurassic World tersebut berhasil berada di puncak box office Amerika untuk tiga pekan berturut-turut.

oleh Rizkiono Unggul Wibisono diperbarui 29 Jun 2015, 07:15 WIB
Jurassic World.

Liputan6.com, Los Angeles Film Jurassic World laris manis di pasaran. Di Amerika Serikat, film tersebut berhasil berada di puncak box office Amerika untuk tiga pekan berturut-turut.

Adegan film Jurassic World. (dok.Universal)

Seperti dilansir Digital Spy, Minggu (28/6/2015), pekan ini film besutan Colin Trevorrow tersebut berhasil mengantongi USD 54 juta (Rp 720,2 miliar), mengalahkan Inside Out milik Disney di urutan kedua yang meraup angka sebesar USD 52 juta (Rp 693 miliar). Sedangkan di urutan ketiga ada Ted 2 yang memulai debutnya dengan pendapatan USD 32 juta Rp (426 miliar).

Di trailer khusus Jurassic World, terdapat beberapa adegan yang belum diperlihatkan sebelumnya.

`Jurassic World` yang merupakan kelanjutan dari tiga film Jurassic sebelumnya memang sangat menyita perhatian masyarakat dunia belakangan. Seakan mengobati nostalgia penggemar film akan tontonan berbau dinosaurus di Jurassic Park (1993), Jurassic Park: The Lost World (1997), dan Jurassic Park III (2001), seri keempat ini ini masih berhasil memikat meski dirilis 14 tahun setelah film terakhirnya.

Baca juga: Kalahkan The Avengers, T-Rex di Jurassic World Bawa Palu Thor

Dikabarkan sebelumnya, di pekan pembukaannya, baru rilis saja `Jurassic World` langsung meraih pendapatan sebesar USD 82,8 juta (Rp 1,1 Triliun). Film ini pun berhasil menjadi film terlaris di pembukaan akhir pekan domestik mengalahkan rekor The Avengers. `Jurassic World` telah meraih USD 209 juta (Rp 2,76 triliun) di akhir pekan pembukaannya. Sementara, The `Avengers` sebelumnya meraih USD 207,4 juta (Rp 2,7 triliun).

Adegan film Jurassic World. (dok.Universal)

`Jurassic World` berkisah 20 tahun setelah kejadian dalam film `Jurassic World` pertama. Taman Jurassic yang telah buka selama 10 tahun mengalami penurunan jumlah pengunjung. Pihak pengelola pun berusaha menciptakan atraksi-atraksi baru untuk memikat pengunjung yang kemudian malah berubah menjadi bencana.(Gul/Mer)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya