Liputan6.com, New Taipei Para penyidik di Taiwan mencurigai bahwa sumber yang menyebabkan ledakan di water park, yang menyebabkan cedera massal 500 orang adalah puntung rokok dan percikan api. Otoritas setempat juga memastikan bahwa bubuk berwarna yang disebarkan untuk kepentingan pesta tersebut adalah bahan yang mudah terbakar.
"Meskipun masih belum jelas, tapi banyak orang merokok saat pesta berlangsung dan cuaca begitu hangat saat itu," kata pejabat New Taipei City, seperti dikutip di ABCNews.
Tiga ton bubuk warna tersebut disediakan oleh panitia penyelenggara. Chou Hui-Fang, pemasok bubuk tersebut mengklaim bahwa dia sudah memberi tahu pihak penyelenggara bahwa zat mirip tepung tersebut mudah terbakar.
"Bubuk apapun itu, entah tepung jagung, tepung terigu kalau dalam jumlah yang besar akan mudah terbakar jika area sekitarnya panas. Lagi pula, kami tidak ada urusan dengan pembeli, terkait untuk apa tepung tersebut digunakan," kata dia.
Advertisement
Kini perusahaannya sedang diinvestigasi oleh pihak berwajib.
Perdana Menteri Taiwan, Mao Chi-kuo, telah mengumumkan untuk melarang acara sejenis di waktu mendatang. Polisi memperkarakan pihak penyelenggara Lu Chung-chi dengan pasal pembiaran dan membahayakan publik. Ia sempat ditahan, tetapi dibebaskan dengan uang jaminan 1 juta dolar Taiwan dan tidak diperbolehkan keluar dari negara pulau itu, demikian menurut juru bicara kepolisian Taiwan. Polisi juga menahan dua teknisi Formosa Fun Coast -- lokasi insiden.
Saat mengunjungi korban di rumah sakit, Presiden Taiwan, Ma Ying-Jeou menjamin, negara akan membantu pengobatan mereka hingga tuntas. (Ein)
Baca Juga
