Liputan6.com, Jakarta - Lima puluh persen dari kasus kanker anak yang mencapai 5.000 hingga 6.000 kasus adalah leukemia (kanker darah). Kini, leukimia menempati posisi pertama sebagai jenis kanker yang paling banyak diidap seorang anak.
Dokter Spesialis Anak dari Rumah Sakit Kanker Dharmais, Mururul Aisyi mengatakan, apabila usia anak yang mengidap leukemia (kanker darah) dua sampai 10 tahun, kemungkinan untuk sembuh sangatlah besar.
Advertisement
"Kisaran usia segitu bisa terkena. Tapi, lebih menguntungkan buat kita di usia dua sampai 10 tahun. Di bawah dua tahun atau di atas 10 tahun akan sulit disembuhkan," kata Aisyi dalam diskusi `Survivor Speak Up!! Childhood Cancer Myths` yang ada digagas Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI) di Kediaman Agum Gumelar pada Sabtu (25/6/2015).
Lebih lanjut, kanker pada anak berbeda dengan kanker pada orang dewasa. Baik dari segi jenis, hingga kemungkinan untuk sembuh relatif lebih besar pada anak. "Di luar negeri, tingkat ketahanan pada anak secara global bisa mencapai 80 hingga 85 persen. Sedangkan pada orang dewasa hanya 60 persen," kata Aisyi.
Aisyi menjelaskan, kondisi tersebut terjadi karena tingkat kekacauan sel pada kanker anak lebih rendah dibanding orang dewasa.
"Kalau orang dewasa telah berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Terpapar polusi, infeksi virus, hingga zat kimia," kata Aisyi menambahkan.
Setelah leukemia, jenis kanker yang juga diidap seorang anak adalah kanker padat (retinoblastoma, limfoma, dan kanker tulang)
