Ketua Komnas Perlindungan Anak Seto Mulyadi, yang akrab disapa Kak Seto saat berada di kantor Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) yang terbakar 28 Juni lalu, di kawasan Pasar Rebo, Jakarta, Senin (29/6/2015). (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Ketua Komnas PA Seto Mulyadi (batik biru) bersama petugas Komnas PA lainnya mencari berkas yang bisa diselamatkan pasca-kebakaran di kantor tersebut pada 28 Juni lalu, di kawasan Pasar Rebo, Jakarta, Senin (29/6/2015). (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Ketua Komnas Perlindungan Anak Seto Mulyadi (batik biru) mencium berkas yang masih bisa diselamatkan pasca-kebakaran di kantor tersebut pada 28 Juni lalu, di kawasan Pasar Rebo, Jakarta, Senin (29/6/2015). (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Petugas menemukan sejumlah berkas yang masih bisa diselamatkan pasca-kebakaran di kantor Komnas Perlindungan Anak pada 28 Juni lalu, di kawasan Pasar Rebo, Jakarta, Senin (29/6/2015). (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Puing pasca-kebakaran di kantor Komnas Perlindungan Anak dikawasan Pasar Rebo, Jakarta, 28 Juni 2015. Kebakaran membakar ruangan penyimpanan arsip dokumen kasus Angeline dan dokumen kasus anak sejak 2010, Senin (29/6/2015). (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Ketua Komnas Perlindungan Anak Seto Mulyadi (kiri) saat mengunjungi kantor Komnas Perlindungan Anak yang terbakar pada 28 Juni lalu, di kawasan Pasar Rebo, Jakarta, Senin (29/6/2015). (Liputan6.com/Yoppy Renato)