Liputan6.com, Chicago Siapa sangka seorang Donald Trump yang biasa berteriak "Your're Fired" di acara The Apprentice, diperlakukan yang sama oleh NBC, televisi yang memperkerjakan Trump sebagai pembawa acara.
NBC --seperti dikutip The Australian-- menghentikan kontrak karena Trump dalam pidato kampanyenya sebagai calon presiden menyuarakan hal negatif tentang imigran dari Meksiko.
Trump menyebutkan bahwa "Mereka (datang ke Amerika) membawa obat-obatan terlarang, mereka membawa kriminal dan pemerkosa, meskipun ada beberapa orang baik di antaranya." Dia pun meminta untuk dibangun sebuah tembok di sepanjang perbatasan selatan.
Advertisement
Trump melanjutkan bahwa tembok itu seharusnya dibangun oleh pemerintah Amerika bukan oleh pemerintah Meksiko atau pun penduduknya.
Pidatonya itu menyulut kemarahan publik, terutama dari kalangan Hispanik. The National Hispanic Leadership Agenda, sebuah grup yang menampung 39 organisasi Latin, meminta NBC untuk hengkang dari segala bisnis Trump. Selain itu, sebuah petisi di Change.org juga meminta hal yang sama dan telah mendapatkan 218.000 tanda tangan.
Lusinan demonstran juga berdemo di depan restoran tempat Trump berpidato, dengan berbagai slogan, salah satunya berbunyi "Hentikan kebencian"
Maritza Vaca, salah satu demonstran mengatakan bahwa ia kecewa dengan apa yang dikatakan oleh Trump. "Ini rasis dan jelas konyol untuk seorang yang katanya mau mencalonkan diri sebagai presidan Amerika Serikat."
Selain memutuskan kontrak dengan Trump sebagai host di The appretince, NBC dan jaringan televisinya juga akan menghentikan kontrak penyiaran acara tahunan kontes kecantikan Miss Amerika dan Miss Universe yang telah disiarkan dari tahun 2013 dan edisi terakhir akan disiarkan tanggal 12 Juli.
Trump bereaksi bahwa dia punya langkah antisipasi menghadapi ini semua dan mengatakan bahwa NBC lemah. "(Dasar!) Lemah, dan inilah kenapa Amerika punya masalah serius, karena orang-orang seperti mereka sok merasa benar secara politis. Tunggu saya di pengadilan! Apapun yang mereka lakukan pada saya, saya tidak masalah." (Ein)
Baca Juga