Liputan6.com, Jakarta Satu dari 10 orang di Inggris mampu terlibat aktivitas seksual saat tidur. Kondisi yang disebut sexomnia atau sleep sex ini menjadi fenomena yang cukup mengejutkan.
Selama ini kita hanya mengetahui dua kondisi yang tanpa sadar terjadi saat tidur: tidur sambil berjalan atau tidur sambil berbicara atau lebih dikenal dengan mengigau.
Advertisement
"Satu dari 10 orang itu masih mempertanyakan mengapa sampai mengalami sexomnia selama tidur," kata peneliti dari Guy Meadows dari Sleep School dan suplier tempat tidur Bensons for Bed dikutip Times of India, Selasa (30/6/2015).
Kaum perempuan yang mengalami sexomnia umumnya lebih `lantang` dan mampu melakukan masturbasi dengan baik. Sedangkan laki-laki, lebih banyak yang terlibat dalam hubungan seksual atau cumbuan.
Lebih lanjut, salah satu penyebab sexomnia adalah epilepsi terkait tidur yang menyebabkan seseorang mengalami gairah seksual, tanpa sadar menyodorkan panggul, dan mendadak orgasme.