Liputan6.com, New York - Sesi wawancara seringkali menjadi saat paling menentukan dalam rangkaian proses panjang dalam mencari pekerjaan. Pasalnya, atasan akan mempertimbangkan banyak hal dalam diri para pelamar kerja di sesi tersebut.
Hati-hati, sikap Anda bahkan telah dinilai sebelum Anda memasukan ruang wawancara. Terlalu sering melihat ponsel dibandingkan fokus pada usaha pencarian kerja justru akan membuat Anda dianggap tak serius menginginkan pekerjaan tersebut.
Advertisement
Dalam sesi wawancara, pastikan Anda bersikap sebaik-baiknya dan bertutur kata dengan sopan serta berusaha tetap ramah. Yang terpenting, berikut tiga hal yang jangan pernah Anda lakukan saat wawancara kerja seperti dilansir dari laman Career Realism, Kamis (2/7/2015):
1. Jangan datang terlalu awal
Rentang antara 5-10 menit sebelum wawancara merupakan waktu yang tepat untuk hadir di kantor. Jika Anda datang ke sana lebih dari 10 menit lebih awal, jangan dulu masuk ke kantor hingga mendekati waktu temu janji.
Para atasan atau pihak yang mewawancara tidak suka merasa terburu-buru harus segera bicara pada Anda. Datang menjelang waktu yang dijanjikan akan membuat Anda dan pihak pewawancara merasa nyaman dan berpotensi membuat Anda diterima bekerja.
2. Jangan nyalakan ponsel
Pastikan telepon seluler (ponsel) Anda mati total saat wawancara kerja berlangsung. Bahkan nada getar sebaiknya dihindari.
Banyak orang menganggap bahwa mengangkat telepon atau mengecek ponsel saat menunggu jatah wawancara merupakan sikap yang kurang baik. Hal ini dapat berdampak negatif pada proses pencarian karir Anda.
3. Jangan datang terlambat
Menghargai waktu atasan merupakan salah satu jembatan menuju suksesnya proses pencarian kerja Anda. Datang terlambat menunjukkan Anda tidak patut dipertimbangkan dan merupakan sosok yang kurang disiplin untuk suatu pekerjaan. (Sis/Ndw)